Mohon tunggu...
Akhdanthufail irsayadR
Akhdanthufail irsayadR Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030112_UIN Sunan Kalijaga

memancing atau tidak sama sekali!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Padusan Sebelum Ramadhan dan Sejarahnya

20 Maret 2023   05:28 Diperbarui: 20 Maret 2023   06:45 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Pribadi

Padusan biasanya dilakukan diberbagai lokasi di Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Jawa Tengah lokasi padusan banyak dijumpai di Klaten, seperti Umbul Ponggok dan Umbul Manten, umbul yang berarti kolam alami yang berasal dari mata air. Sedangkan di Yogyakarta, tradisi padusan dilakukan pada tempat-tempat yang bersejarah dan banyak sumber mata air kuno yang sering dikunjungi oleh para pelaku padusan biasanya di Pantai Parangtritis dan masih banyak sumber mata air lain.

Sumber : twitter.com/jogja24jam
Sumber : twitter.com/jogja24jam

Umbul Manten sendiri dipilih menjadi tempat padusan selain karena memiliki air yang jernih nan sejuk, tempat ini juga memiliki sejarah atau legendanya sendiri. Sejarah ini juga sudah diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat setempat. Kata "manten" sendiri dalam bahasa jawa berarti pengantin, diceritakan bahwa pada zaman dahulu ada sepasang calon pengantin yang akan segera melaksanakan upacara pernikahan. Di Jawa sendiri kedua mempelai yang akan menikah tidak boleh keluar rumah sebelum berlangsungnya upacara pernikahan itu, namun kedua mempelai ini nekat berpergian ke umbul ini dan si calon pengantin wanitanya hilang di Umbul Manten ini, sedangkan si calon mempelai pria hilang di umbul yang tidak jauh dari umbul manten yang bernama Umbul Pelem. Namun, legenda ini tidak membuat para pengunjung surut dan terus bertambah ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun