Mohon tunggu...
Umi Akhdadiyah
Umi Akhdadiyah Mohon Tunggu... -

Wiraswasta, hobi jalan dan nulis\r\n\r\nhttp://coretankudipondokkayu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hammock, Ayunan yang Digantung di Pohon

12 Juni 2011   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_113580" align="aligncenter" width="453" caption="Gunung Puntang, foto by Emma Kusumaningsih"][/caption] Sudah beberapa tahun ini aku punya hammock. Awalnya beli karena iri temen bawa hammock pas kemping di Gunung Manglayang  dan tertidur nyenyak se-siang-an, gak bangun-bangun! Akhirnya kita semua nyobain satu-satu, dan ternyata emang enak, materialnya yang dari kain parachute silk membuat nyaman dikulit, dan dengan ukurannya yang lebar, ternyata bisa buat bertiga dan masih nyaman! [caption id="attachment_113582" align="aligncenter" width="648" caption="Pulau Kayu Angin Bira, Kepulauan Seribu, foto by Toto Sugianto"][/caption] Akhirnya pas aku lagi di Bali, aku sempatkan mampir ke toko hammock dengan merek yang sama ama punya temenku, bahkan dapat beberapa titipan. Dengan packing yang kecil, hammock ini sekarang selalu menemani perjalananku kemanapun. [caption id="attachment_113583" align="aligncenter" width="270" caption="hammock yang terlipet"][/caption] Karena banyak varian warnanya, sekarang tiap kita kemping dimanapun juga, gunung atau pantai, warna-warni hammock yang digantung pasti jadi tempat narsis anak-anak untuk dapat foto profil baru! [caption id="attachment_113584" align="alignnone" width="640" caption="warna-warni hammock"][/caption] Mulai tahun ini aku menjadi re-seller dari hammock produksi dalam negeri ini, jadi buat yang pengen punya, bisa kirim email ke aku di umi.akhdadiyah@gmail.com. Anda juga bisa pesen hammock dengan kombinasi warna yang anda inginkan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun