Mohon tunggu...
Akhbar Arya Jouraist Sazidan
Akhbar Arya Jouraist Sazidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Program studi S1 Farmasi.

Mahasiswa KKN-9 TEMATIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Kelompok 10 Desa Liang Anggang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Asupan Gizi Seimbang dan Anemia Untuk Pencegahan Stunting

2 September 2024   16:31 Diperbarui: 3 September 2024   12:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin atau yang dikenal dengan kampus terapung yang berada di Lingkar luar Jl. Gubernur Syarkawi, Handil Bakti, Kalimantan Selatan kali ini mengangkat tema KKN mengenai "PENTING" (Peduli Stunting) yang salah satunya difokuskan pada Desa Liang Anggang, Kec. Bati-Bati, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan selama 35 hari.

Mahasiswa atas nama Akhbar Arya Jouraist Sazidan dari Fakultas Farmasi Prodi S1 Farmasi mengusung Judul Program Kerja pada KKN Tematik -IX yang telah terlaksana pada tanggal 21 Agustus 2024. Judul tersebut yaitu: " EDUKASI ASUPAN GIZI SEIMBANG DAN ANEMIA UNTUK PENCEGAHAN STUNTING"

Profil dan Penjelasan Program singkat di SMPN 3 BATI-BATI.

UPTD SMP NEGERI 3 BATI BATI adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama yang berdomisili di Komplek Multi Madya, Jl. Ahmad Yani No. KM 30.3, Liang Anggang, Kec. Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut. Program ditujukan kepada Siswa(i) Kelas 8 UPTD SMP NEGERI 3 Bati Bati dengan total siswa sebanyak 18 orang dengan Wali Kelas bernama Ibu Riski Nor Laila, S.Pd dan Kepala Sekolah bernama Ibu Faridah Dwisari, S. Pd.

Latar Belakang: Berdasarkan tema yang diusung oleh Universitas, Intervensi dalam pencegahan Stunting terbagi dua, secara Spesifik dan Sensitif. Pada Program kali ini Mahasiswa mengimplementasikan dengan intervensi stunting secara spesifik yang ditujukan kepada Remaja putra dan putri. Pada intervensi spesfik artinya faktor yang mempengaruhi langsung secara asupan gizi, dimana Gizi Seimbang adalah poin penting dalam pencegahan Stunting atau pencegahan Gizi kurang Buruk pada anak, gizi seimbang sebagai intervensi yang paling utama secara spesifik pada stunting menjadi perhatian mahasiswa agar seluruh elemen masyarakat mengetahui konsep gizi seimbang terkhususnya adalah remaja secara umum dan remaja putri secara khusus sebagai calon ibu, Begitu pula dengan edukasi Anemia dan pengecaken HB pada remaja putri sebagai langkah awal meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pentingnya kesehatan dalam pencegahan stunting balita nantinya. 

Tujuan : Terwujudnya pemahaman remaja mengenai Asupan Gizi Seimbang dan Anemia sebagai bentuk Pencegahan Stunting secara Spesifik.

Penyerahan sertifikat untuk kenang-kenangan /dok.pri
Penyerahan sertifikat untuk kenang-kenangan /dok.pri

/dok.pri
/dok.pri

Rancangan Program : Program diawali Pre -Test kepada peserta sebagai bentuk penilaian persentase tingkat pengetahuan peserta terhadap materi. Berdasarkan hasil Pre -Test Siswa(i) SMPN 3 Bati-Bati secara keseluruhan masih tidak banyak mengetahui/ menjawab dari soal yang diberikan berupa; Apa itu Gizi seimbang, apa saja makanan dari Protein, apa itu Anemia, apa saja gejala dari anemia, dan berapa kadar Hemoglobin  (Hb) yang normal pada remaja. Dari Hasil Pre test Siswa(i) didapatkan sebesar 23% saja siswa(i) yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dari 17 peserta siswa saja, dikarenakan 1 peserta siswa tidak hadir pada kegiatan tersebut, dan dari hasil ini juga menunjukkan urgensi Edukasi Asupan Gizi seimbang dan Anemia sangat diperlukan pada usia remaja khususnya di SMPN 3 Bati-Bati.

Setelah itu memasuki acara inti dengan memberikan materi mengenai 3 pokok bahasan yaitu Edukasi Stunting, Gizi Seimbang,dan Anemia . Siswa(i) mengikuti kegiatan dengan baik dan fokus serta tentunya tetap dengan suasana yang menyenangkan karena ada doorprize bagi penanya dan  games quiz pada peserta yang paling aktif selama kegiatan berlangsung sebagai bentuk apresiasi karena sudah mengikuti kegiatan dengan baik.

Pengecekan Hb untuk remaja putri/dok.pri
Pengecekan Hb untuk remaja putri/dok.pri

Selanjutnya adalah kegiatan yang ditutup oleh Post-Test sebagai penilaian peserta setelah diberikan materi sesuai dengan judul serta dengan pertanyaan yang sama. Didapatkan persentase Post -Test Siswa(i) SMPN 3 Bati-Bati sebesar 73,5% dengan nilai sempurna yang dijawab oleh 3 orang, adanya peningkatan persentase ini diharapkan terimplementasinya materi dan ilmu yang telah diberikan dan dapat bermanfaat pada aktivitas dan masa depan remaja sebagai upaya pencegahan stunting melalui edukasi asupan gizi seimbang dan anemia. Setelah Itu dilanjutkan dengan Pengecekan Hb untuk remaja putri berkolaborasi dengan pihak tenaga kesehatan Puskesmas Bentok Kampung

Foto Bersama dengan Guru dan Siswa UPTD SMP NEGERI 3 BATI-BATI  /dok.pri
Foto Bersama dengan Guru dan Siswa UPTD SMP NEGERI 3 BATI-BATI  /dok.pri

Secara Keseluruhan Program berjalan dengan lancar dan baik. Harapannya program oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini dapat bermanfaat dan sebagai acuan betapa pentingnya edukasi Asupan gizi dan anemia pada remaja .diharapkan anak usia remaja memahami dan mengetahui konsep dari gizi seimbang dan Anemia untuk Pencegahan stunting spesifik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun