Semarang (14/07/21) – Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) yang berawal sejak tahun 2019 belum usai hingga saat ini. Hal ini sangat berdampak bagi perekonomian rakyat, termasuk para santri yang sedang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al-Mu'awanah Dusun Lerep.Â
Penyebaran covid-19 yang masih belum berhenti mengakibatkan pembatasan mobilitas sehingga sebagian santri harus kembali ke rumah masing-masing akibat akomodasi ekonomi yang terbatas dan sebagian santri yang menetap di pondok pun juga tidak dapat keluar pondok secara leluasa agar terjaga dari paparan virus. Koperasi menjadi salah satu sarana pemenuhan kebutuhan yang penting bagi para santri di Pondok Pesantren Al-Muawanah.
Berdasarkan survei dan diskusi bersama pengurus koperasi di Ponpes Al-Muawanah (07/07/21), koperasi pesantren dipisah menjadi dua yaitu koperasi putra dan koperasi putri dimana koperasi yang berjalan sejauh ini masih terbatas pada makanan kecil dan tidak ada pencatatan keuangan rutin. Hal tersebut sangat disayangkan, karena peran koperasi bagi para santri dapat lebih optimal untuk pemenuhan kebutuhan di berbagai aspek.Â
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II berinisiatif melakukan edukasi terhadap pengurus koperasi pesantren sebagai upaya peningkatan pengelolaan koperasi pesantren yang dapat menjadi penguat ekonomi santri di tengah pandemic covid-19. Pengurus koperasi pesantren merupakan sumber daya manusia yang berperan penting dalam pengelolaan koperasi pesantren sehingga perlu diberdayakan agar koperasi pesantren dapat lebih baik dan berkembang.
Penulis : Â Akhbarani
Dosen Pendamping Lapangan : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
Semarang, 15 Juli 2021
- Â Â Â Â BERGERAK BERSAMA, WUJUDKAN AKSI NYATA -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H