Mohon tunggu...
Abduh khaerul alhaq
Abduh khaerul alhaq Mohon Tunggu... Freelancer - Kultivator

Belajar menerjemahkan rasa dan pikiran disini

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dimana Aku? Apakah Terjebak di Garis Waktu?

1 Agustus 2024   23:25 Diperbarui: 1 Agustus 2024   23:45 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar(pinterest:sophie)

Dimana aku sebenarnya? letakku dimana? untuk apa?

Di malam yang sunyi aku mulai memikirkan kemana aku akan melangkah,sering sekali pikiran melayang tanpa batas menjelajahi berbagai warna warni kehidupan

Kenapa orang-orang kerap kali merasa khawatir tentang masa depan?dan kadang masih ada yang terjebak di masa lalu? Kenapa kebanyakan orang tidak bisa menikmati hidup kita saat ini,detik ini juga ? Kenapa?

Keresahan, kekhawatiran,kecemasan akan masa depan yang belum pasti,kesedihan tentang masa lalu,dan merasa hampa pada masa kini? Kenapa?

Manusia bodoh!

Hahaha, itu kata-kata  yang ingin aku katakan pada diriku di masa itu, sekarang bagaimana? Tentu saja masih sama,wkwk yang membedakannya sekarang lebih bisa full wearnes menjalani kehidupan dimasa ini,maksudnya kita harus cepat sadar. Ketika pikiran kita ke masa depan,kita sadari,ke masa lalu,kita sadari.

Jangan terbuai akan pikiran kita sendiri,manusia menderita karena mereka tidak sadar bahwa mereka di kadali oleh pikiran mereka sendiri.

Hahaha aneh,sedang bicara apa aku ini,sesuatu yang begitu sulit dipahami dan di cerna. 

Aku mengadu pada sang pencipta tentang mengapa waktu terus berlalu tanpa adanya makna dan arti yang benar-benar berarti.

Bumi yang terus berevolusi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun