Mohon tunggu...
Akh_ Khisabil
Akh_ Khisabil Mohon Tunggu... Security - Kisah sukses orang lain belum tentu jadi kisah sukses kita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

reputation of the tongue

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosial Emosional Harus Dikembangkan

18 September 2021   17:09 Diperbarui: 18 September 2021   17:12 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses tumbuh kembang si kecil bago orang tua peting untuk memperhatikan tumbuh kembang sosial emosional anak, tidak hanya sekedar mengatur emosional. lebuh dari itu kemampuan sosial anak jauh lebih penting karena akan mempengaruhi perilaku anak smpai dewasa dimana kemampuan akan di butuh kan saat ia akan bekerja di duniany  kelak. emosi akan stabil di manfaatkan bila menghadapi beberapa tekanan yang ada di dunia kerjanya maupun dengan rekan kerjanya. ibu harus mengetahui sebab dan mengetahui tentang cara menggembangkan sosial emosional anak usia dini.

Tentang kemampuan sosial emosional, apakah ibu pernah melihat kejadian si kecil tidak  mau meminjam kan mainan nya entah kepada orang lain atau teman baru nya? atau ia sering menyendiri dan tidak mau berbaur dengan teman lain nya? semua itu sebab nya si kecil membutuh kan stimulasi untuk menggembang kan sosial emosial nya. 

perkembangan kemampuan ini dapat di pengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan, beberapa anak yang memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, dan ramah kepada orng yang baru ia temui sebelumnya, bisa jadi faktor tersebut dari keturunan bisa jadi orang tuanya mudah berbaur dengan orang lain. ibu di rumah tidak usah ragu jika si kecil tidak mudah berbaur dengan teman sebayanya, ada beberapa cara yang bisa meeningkatkan kemampuan sosial emosional anak. 

Orang tua harus menjadi contoh  buat si kecil

setiap orang tua ingin menjadi orang tua yang baik untuk anak nya termasuk menjadi contoh yang teladan mesti sudah tahu kalau si kecil adalah peniru, secara tidak langsung anak akan berngaca dan melihat dari orang tua nya sendiri, mulai contoh kan dari hal sederhana bila ingin anak bertanggung jawab maka tujukkan pada mereka bagaimana bertanggung jawab atas apa yang telah di lakukan, tunjuk kan berkomunikasi yang baik dengan tetangga sebelah.

mengakui atas kesalahan

tidak perlu malu bila orang tua telah berbuat salah pada anak, misalnya ibu tidak pulang tepat waktu maka mengaku lah selanjut nya meminta maaf kepadanya. cara ini bisa melatih anak agar bisa kapan saja mereka meminta maaf.

bermain dengan teman sebaya

si kecil akan bisa berdaptasi dan memahami dirinya, lingkungan sekitar maupun orang lain. bermain ini adalah salah satu cara yang baik untuk menggembangkan sosial emosional anak. saat bermain si kecil akan mengalami konflik dengan teman bermain nya  mungkin mereka mengalami malu atau marah saat bermain. tetapi ini adalah proses menuju perkembangan sosial emosional pada anak yang harus dihadapi

Beri pengalaman baru

ajak lah si kecil singgah atau jalan jalan ke tempat yang asri, indah dan pemandangan yang baru lain nya. cara ini akan mengasah pengalaman dan pengetahuan yang luas dan akan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. tidak perlu repot repot keluar kota untuk mengajak si kecil mendatangi tempat yang belum ia datangi, rancanglah rencana untuk bermain bersama keluarga ke dekat dekat rumah atau mengajaknya bermain layang layang di sawah. lakukan kegiatan yang sekiranya selama ini belum pernah di lakukan. si kecil akan menikmati pengalaman baru nya. selama si kecil menikmati pengalaman baru dia akan lebih gampang berinteraksi dengan orang baru yang di temuinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun