Mohon tunggu...
AKFI AISYI ROHMAN
AKFI AISYI ROHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UINSA SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Biografi, Karya-Karya, dan Pemikiran Ibnu Khaldun

10 Mei 2022   12:51 Diperbarui: 10 Mei 2022   12:56 4742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Biografi Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun adalah nama yang kita kenal dari beberapa diskusi seputar filsafat. Nama lengkap Ibn Khaldun adalah Abu Zeid Abdurrahman bin Mohammad Ibn Khaldun Walyuddin al-Tubisi al-Handrami.

Ia lahir pada tanggal 27 Mei 1332 M, 1 Ramadhan 732 H. Kita sudah mengetahui bahwa ia dipanggil ibn Khaldun karena ia masih bersaudara dengan kakeknya yang kesembilan, Khalid bin Usman. Ketika Ibnu Khaldun dan keluarganya berimigrasi ke Andalusia, Spanyol.

Mereka mengalami malapetaka yang tak terpecahkan ketika Sevilla ditaklukkan oleh orang-orang Kristen Sekutu, yang bahkan menguasai daerah itu setelah jatuhnya dinasti muwahiddun pada 1248 M.

B. Karya-karya Ibnu Khaldun

Setelah kita bahas semua pengalaman dari pengetahuan Khaldun. Kita lihat apa saja karya Ibn Khaldun dan bagaimana pembahasannya. Mahsin Mahdi, dari tulisan-tulisan Ibnu Khaldun, meyakini bahwa dalam bukunya kata ibrah terkadang berarti hikmah, peribahasa dan suri tauladan. Dalam hal ini dapat juga diartikan sebagai belajar. Ibnu Khaldun juga menggunakan kata Ibra. Dalam pandangannya, sejarah mengandung pelajaran penting yang patut diingat dalam perjuangan mereka yang ingin bertahan hidup dengan cara apapun.

Beberapa karya Ibnu Khaldun adalah:

  1. Kitab muqoddimah pada jilid pertama
  2. Kitab al-Ibar disebutkan dalam jilid 2 sampai 5
  3. Kitab Al-Tarif, Jilid 6 dan 7

C. Pemikiran-pemikiran Ibnu Khaldun:

  • Pijar pemikiran ibnu khaldun
  • Pokok-pokok pemikiran dari Ibnu Khaldun tentang sebuah sejarah
  • Teori siklus
  • Sejarah sosial
  • Sosiologi ibnu khaldun
  • Persaudaraan dengan persamaan keyakinan
  • Model generasi politik

Dalam proses menulis sejarah, kita harus benar-benar memahami sejarah seperti apa yang ingin kita tulis dan dari mana kita mendapatkan informasi tentangnya. Dengan penelitian yang benar dan tepat maka karya yang kita kerjakan akan diterima dengan baik karena sudah memiliki sumber kebenaran yang sangat yakin akan kebenarannya. Juga ketika kita berbicara tentang politik.

Sangat disayangkan jika yang disebut Ulama terlibat dalam urusan yang tidak berguna ini. Karena kita sudah tahu bahwa di mata ummat Ulama dikenal dengan kealimannya dan pemahaman ilmu agamanya.

Jadi, segala sesuatu yang mereka lakukan yang mereka anggap baik akan dianggap buruk di masyarakat. Meskipun dia membela sampai mati-matian. Karena sangat tidak pantas Ulama mengikuti politik. Apalagi sekarang banyak ulama yang sangat menggemari dunia politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun