Mohon tunggu...
Akdil Umar
Akdil Umar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Baper Gara-gara Instagram

24 Januari 2018   15:06 Diperbarui: 24 Januari 2018   15:23 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAPER GARA-GARA ILMU INSTAGRAMPembicara Internet Marketing - Semenjak mengikuti acara seminar pak dosen jualan itu rasanya WOW BANGET KENAPA SAYA BILANG KAYA GITU KARENA ILMU YANG DIBERIKAN ITU SANGAT WONDERFULL, acaranya dilakukan tepatnya di Lynn HOTEL mulai pukul 17.00-20.00. saya rasa itu waktu yang sangat singkat. Pada saat itu juga pertama kali saya mengikuti kelas Instagram beliau.

Jadi saya sangat memanfaatkan dan memperhatikan setiap apa yang dikatakan ketika beliau sedang memarkan materi Instagram. Beliau juga merupakan guru yang saya favoritkan dalam dunia internet marketing. Semoga Allah selalu menjaga dan memberikan kesehatan dan umur panjang kepada beliau. Sehingga pelatihan yang dilakukan beliau saya bisa mengikutinya.

Saya merasa sangat bangga sebab, selain ilmu yang belum pernah saya dapatkan dibangku kuliah dan saya juga memiliki networking kepada teman-teman yang turut hadir di acara seminar tersebut. Di dalam acara itu saya ditunjuk sebagai operator yang mengangtikan teman yang lagi berhalangan. Pada saat itu saya baru pertama kali saya menjadi operator hati menjadi dekdegan.

Pada saat saya menjadi operator untuk membatu beliu memberikan materi saya selalu mengalami hal-hal yang aneh seperti GEROGI. Tapi kata pak dosen ITU KARENA PENGARUH BELUM NIKAH, dan memang saya sendiri belum nikah. Heheheh ngak promosi ya.

Tetapi, perasaan itu hilang dengan sendirinya ketika sudah berlangsung acara. Saya merasa ilmu yang internet marketing yang selama ini saya pelajari Khususnya INSTAGRAM sangatlah tidak ada apa-apanya. Alhamdulillah atas izin Allah juga saya diberikan kesempatan untuk hadir untuk mengikuti acara tersebut. Ada beberapa hal yang saya senang ketika beliau membawakan materi yaitu beliau MENYAMPAIKAN MATERI DENGAN JELAS, PADAT, SANGAT KOMPLIKATIF DAN SANGAT APLIKATIF.

Kenapa saya bilang seperti setiap beliau menjelaskan materi BELIAU SELALU memberikan contoh kepada peserta. Sehingga ilmu yang diajarkan langsung dipraktekan oleh perserta lain begitu juga dengan saya. Sebelumnya saya pernah membuat Instagram tetapi TIDAK SESUAI DENGAN KAIDAH-KAIDAH YANG DI AJURKAN. Sehingga saya bisa langsung paham apa sih yang diajarkan dan saya bisa langsung memperaktekannya dirumah.

Hal menarik lagi yang saya dapatkan dari acara tersebut adalah ketika pak dosen selalu mengompori.  Maksud mengompori disini adalah para pesertanya dimotivasi untuk selalu belajar dan mempraktekan ilmu yang diberikan sehingga apa yang diajarkan beliau itu dapat bermanfaat dan menghasilkan. Point penting yang saya dapat ambil hikmah dari acara seminar tetang Instagram marketing adalah JIKA KITA MEMPUNYAI SATU ILMU LALU DIPRAKTEKKAN 100 KALI LEBIH BAIK DARI PADA KITA PUNYA 100 ILMU DIPRAKTEKNYA HANYA SEKALI. Kurang lebih seperti itu lah hehehe.

Kami sebagai peserta di berikan tantangan bahwa setelah acara selesai kita harus memperbaiki apa yang telah diajarkan pada saat materi. Kebetulan saya lagi proses mempraktekan ilmu itu di akun jualan masing-masing. Kebetulan produk yang saya jual itu adalah rantang karakter. Maka saya langsung memprkaktekannya di akun Instagram rantang karakter saya. Disamping itu juga saya mempraktekaannya di akun jualan saya yang lain.

Dalam acara tersebut selain memberikan trik-trik mengoptimasi Instagram, beliau juga mengajarkan ide-ide bisnis yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya. Misalnya pak dosen menjual EMPING MELINJO ANTI ASAM URAT. BAYANGKAN COBA???????

BINGGUNG KAN??? Saya juga binggung. Hehehe caranya yang dilakukan beliau adalah menjual emping melinjo didalamnya di masukan obat anti asam urat.

Cukup sekian dari saya semoga bisa bermanfaat jangan lupa di share ya...

Salam dari Akdil Umar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun