Indonesia termasuk negara yang jumlah kendaraanya sangat banyak di Dunia. Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada 2015 melampaui 121,38 juta unit. Gimana? Banyak bangetkan? Apalagi kamu yang setiap hari mengendarai motor ataupun mobil. Hal ini jangan sampai dilupain sebelum berkendara ya! Ini dia tips yang harus kamu lakukan sebelum berkendara! :
a. Sarapan
Sebelum berkendara, alangkah baiknya kamu makan dan minum dulu. Nggak kebayangkan kalau lagi di Jalan tiba-tiba pengen nasi uduk? Hmmm, pastinya ngeganggu banget ketika berkendara. Mendingan makan dulu deh! Biar fokus!
b. Tenang dan Berdoa
Selanjutnya, sebelum berkendara, kamu tidak usah tergesa-gesa membawa kendaraan, kamu bisa tenang dan enjoy ketika berkendara dan jangan lupa berdoa sebelum jalan! Dengan kamu tenang, kamu bisa berhati-hati dalam berkendara, jangan sampai merugikan orang lain deh!
c. Tekanan Angin Ban
Jangan lupa untuk cek tekanan angin ban, ini hal kecil yang berpengaruh besar lho! Jika tekanan angin ban terlalu rendah atau kempes, ini bisa membuat kamu tidak stabil dan berbahaya buat kamu lho! Jika tekanan angina ban terlalu tinggi pun ini bisa membuat kamu berbahaya karena bisa jadi pengeremanmu tidak optimal!
d. Kondisi Pengereman
Cek juga kondisi rem kamu sebelum berkendara, udah pakem apa belum? Kan nggak enak tiba-tiba rem kamu blong atau nyelonong gitu aja. Nanti nyungsep lho!
e. Lampu
Jangan lupa untuk selalu pengecek lampu utama, lampu sen dan lampu rem ya. Lampu -- lampu tersebut memiliki fungsi atau simbol jika ingin berbelok, berhenti dan juga sebagai tanda agar penglihatan kamu dimalam hari tetap fokus!
f. Kaca Spion
Kaca spion juga sangat penting ketika kamu berkendara. Kamu bisa melihat kebelakang jika ingin berbelok, berhentin ataupun melaju. Tapi kaca spion digunain untuk melihat kebelakang aja ya, jangan dipake buat lihat masa lalu! Hehe
g. BBM
yang ini nggak kalah pentingnya, pernah nggak sih motor kamu mogok? Eh pas dicek ternyata BBM nya habis. Haduh, PR bangetkan. Pokoknya jangan sampai lupa cek ada bensinnya atau nggak. Jangan sampe mogok deh, bisa capek!
h. Perlengkapan Berkendara
Ketika kamu ingin berkendara, jangan lupa deh bawa perlengkapan berkendara. STNK dan SIM contohnya. Tapi kamu harus sesuai ya STNK sama kendaraan yang kamu bawa. Jangan lupa juga untuk selalu simpan jas hujan, kalo kamu pengendara motor.
Gimana? Kamu udah tau kan apa aja yang harus dipersiapkan sebelum berkendara? Selanjutnya, tau ngga sih jaga jarak aman untuk berkendara itu berapa meter?
Berikut dilansir dari gridoto.com adalah jarak aman untuk berkendara bagi kendaraan roda dua maupun roda empat:
Kecepatan
Jarak Minimal
Jarak Aman
30 km/jam
15 meter
30 meter
40 km/jam
20 meter
40 meter
50 km/jam
25 meter
50 meter
60 km/jam
40 meter
60 meter
70 km/jam
50 meter
70 meter
80 km/jam
60 meter
80 meter
90 km/jam
70 meter
90 meter
100 km/jam
80 meter
100 meter
Ketika berkendara kamu udah sesuai belum sama kriteria diatas? Jangan sampai kamu tidak jaga jarak yang aman ya, bisa berbahaya buat kamu dan orang sekeliling kamu.
Agar kendaraanmu selalu prima, kamu jangan lupa untuk selalu melakukan service rutin setiap berapa ribu kilometer sekali tergantung dari pemakaian kamu:
a. Motor
kamu bisa melakukan service pertama (jika motor baru) pada 1000 km. hal ini diperlukan, untuk service awal ketika motormu baru. Biasanya hanya dilakukan ganti oli dan cek kelistrikan motor kamu. Setelah itu biasanya kamu akan service motor lagi pada 5000 km untuk dilakukan service kedua, selanjutnya kamu service pada 7500 km. Pada biasanya, jadwal rutin service kamu tergantung dengan pemakaian motor yang kamu pakai.
Jika sering digunakan, pada 2500 km kamu sudah harus service dan ganti oli. Dan jangka waktu yang digunakan yaitu 3-4 bulan kamu sudah harus melakukan service dan ganti oli. Untuk service motor, ganti oli, kampas rem dan lain-lain. Estimasi biaya diantara 200 ribu sampai 500 ribu. Ini tergantung apa saja yang diganti, jadi siapin aja duitnya! Hehe.
b. Mobil
untuk mobil, kamu melakukan service yang pertama pada 1000 km (jika mobil baru) tidak beda dengan motor. Biasanya hanya mengecek kelistrikan dan oli, selanjutnya kamu akan service pada 10.000 km atau 6 bulan. Yang mana tercapai dahulu, kamu sudah harus service tepat waktu, oli mobil biasanya kuat sampai 10.000 km dan setiap kelipatan 10.000 km / 6 bulan kamu sudah harus memanjakan mobil kamu.
Untuk itu, kamu harus bisa memilih bengkel motor / mobil yang baik dengan kendaraan kamu. Kamu bisa memilih bengkel authorized atau non authorized, ini tergantung kecocokan kamu dan pengalaman kamu memilih bengkel resmi atau bengkel non resmi. Dan pasti dimasing-masing bengkel memiliki kelebihan dan kekurangannya nih! Tergantung kamu cocok yang mana!
Pada kendaraan roda empat, kamu harus melakukan yang namanya spooring & balancing ini berguna untuk menjaga kestabilan dan keluwesan mengemudi kamu. Spooring & balancing dilakukan setiap 30.000 km sekali, ini juga tergantung kamu melewati medan yang bagaimana, on road atau offroad. Lalu juga nggak pentingnya filter-ac yang harus diganti ketika sudah masanya. Ini tergantung, jika bau semburan udara sudah tidak sedap. Ini harus segera diganti, kamu bisa beli filter ac di toko online ataupun di dealer resmi.
Untuk estimasi biaya service mobil, ini pun tergantung dengan apa saja yang diganti dan merek mobil kamu. Karena setiap merek mobil pun berbeda-beda harganya, dan berbeda pula biaya servicenya. Estimasi service rutin berkisaran mulai dari 600 ribu sampai 10 juta jika mobilmu mengalami kerusakan mesin yang cukup parah. Harus deh service rutin, agar nanti ngga tiba-tiba biaya servicemu mahal! Hehe.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI