Mohon tunggu...
Akbarlian Putra
Akbarlian Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, agar engkau dicatat oleh peradaban.

Pemuda melankolis berwajah antagonis. Pemuja sastra, Gila diksi dan metafora. Pecinta kopi pahit, Boros tak pernah bisa irit, dan bila berbicara suka berbelit-belit. Hidup dibumi, ditanah sumatera dibagian selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berhentilah Bersedih, Lepaskan Dia yang Tak Tahu Cara Menghargai

31 Desember 2018   08:09 Diperbarui: 31 Desember 2018   08:38 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untukmu; 

Yang saat ini hatinya masih terus di patahkan oleh anak manusia.
Sudahlah, Jangan terus menangis atas apa yang tengah melukai hatimu.
"Untuk apa kau menangisi seseorang yang tidak menghargai arti hadirmu."

Aku tahu, kau sayang. Aku juga tahu hatimu besar untuknya.

Tapi jika dia terus membuat luka dihati, Apa dia pantas untuk terus didekap dalam genggaman?
Lepaskan, Tidakperlu kau menggenggam duri jika ada kapas selembut hati yang menunggumu di dalam sunyi.

Aku tahu, tidak semudah itu beranjak pergi terbang mencari hati yang tahu arti menghargai. 

Tapi sudahlah, Apa yang kau harapkan dan kau inginkan nyatanya hanya terus menjadi beban dalam ingatan.


Carilah seseorang dan pinjam pundaknya, jika sudah tak mampu kau tahan semua kenyataan. Emosi yang sudah kau tahan perlu di luapkan.

Aku percaya,
Perlahan kau akan belajar melepas dan mengikhlaskan hal yang menyakitkan.

Akbarlian Putra,  
Hari Terakhir dibulan Desember.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun