Meskipun dihadapkan pada tantangan dan kritik yang nyata, liberalisme ekonomi internasional tetap menjadi salah satu paradigma dominan dalam ekonomi global. Namun, untuk menjawab tantangan yang ada, penting bagi negara-negara untuk mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam menerapkan prinsip-prinsip liberalisme ekonomi. Hal ini mencakup upaya untuk mengurangi kesenjangan dan ketidaksetaraan, mengelola ketergantungan terhadap pasar global dengan bijaksana, dan mengatasi risiko krisis finansial melalui regulasi yang lebih baik.
Selain itu, kesadaran akan kebutuhan untuk mengimbangi keuntungan ekonomi dengan pertimbangan sosial dan lingkungan menjadi kunci dalam membentuk masa depan liberalisme ekonomi internasional yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, pembangunan berkelanjutan dan inklusif harus menjadi prioritas utama bagi negara-negara dalam merancang kebijakan ekonomi mereka. Dengan demikian, liberalisme ekonomi internasional dapat terus menjadi landasan untuk pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan dan inklusif, sambil meminimalkan dampak negatifnya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H