Setelah dicampurkan,akan dilakukan proses fermentasi dengan indikator produksi gas, setelah gas tidak terproduksi maka kotoran sapi siap untuk dipisahkan menjadi pupuk cair dan pupuk padat yang dipisahkan dengan replika extractor. Setelah proses pemisahan akan dilakukan proses treatment. Pupuk padat akan dijemur hingga kering sementara pupuk cair akan langsung dikemas dalam botol.
Pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik memiliki keuntungan sebagai berikut :
- Mengurangi potensi pencemaran lingkungan
- Mengurangi pengeluaran bagi pemilik budidaya tanaman atau pemilik kebum,sekaligus dapat menjadi mata pencaharian tambahan bagi produsen
Pembuatan pupuk kompos memiliki hasil uji yang cukup tinggi yakni sekitar 15-20%. Hal tersebut memiliki arti bahwa hasil pupuk kompos ini memiliki keuntungan lagi yakni masih dapat diencerkan lagi dengan perbandingan 1:10 sehingga pemakaian sedikit pupuk dapat digunakan untuk tanaman dengan skala besar. Dengan kelebihan tersebut dapat menjadi acuan bahwa pupuk ini dapat bersaing dengan pupuk yang berada di pasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H