Mohon tunggu...
Akbil Fikran
Akbil Fikran Mohon Tunggu... Mahasiswa - TEKNIK KIMIA UPNJATIM

KKN BINA DESA 2022 GALENG DOWO

Selanjutnya

Tutup

Nature

Green Energy: Biogas sebagai Pemasok Kebutuhan Energi di Desa Galeng Dowo

23 Mei 2022   10:16 Diperbarui: 23 Mei 2022   10:23 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan ke salah satu kandang sapi milik warga desa (Dokpri)

Galengdowo adalah sebuah Desa di wilayah Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur yang berada di kaki Gunung Anjasmoro. dan dikenal sebagai Desa Wisata, karena di desa ini ada lahan-lahan yang dapat dijadikan obyek wisata, misalnya ternak sapi perah, Bumi Perkemahan, Air Terjun, Grojokan Kalisat, Gua Jepang, dan Air Terjun Jurang Singo, dan wisata petik buah salak. Pada sektor ternak sapi perah setiap hari menghasilkan limbah kotoran sapi perah namun belum dimanfaatkan atau ditangani secara optimal. Upaya menanggulangi limbah di atas maka perlu Pemberdayaan Masyarakat untuk  Pengembangan Teknologi Pemurnian Biogas dari  kotoran sapi perah  menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan untuk mewujudkan Green Energy.

            Upaya penanggulangan limbah dimulai dari penanganan kotoran sapi dengan cara pengumpulan kotoran sapi pada satu tempat,atau dapat dikenal juga dengan nama digester. Proses tersebut dilanjutkan dengan penanganan berupa proses dekomposisi kotoran hewan menggunakan mikroba,hal ini dapat dipercepat dengan campuran ragi atau menggunakan produk EM4. Mikroba tersebut akan mengurai kotoran sapi sehingga menghasilkan gas yang dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor,gas tersebut dapat disimpan dalam penampung gas yang terbuat dari plastik atau ban karet bila gas tersebut ingin digunakan pada keesokan harinya.

Proses Pemasangan instalasi biogas (Dokpri)
Proses Pemasangan instalasi biogas (Dokpri)

Proses produksi biogas ini dapat menjadi alternatif pada era sekarang,dimana seperti yang kita tahu harga minyak bumi mengalami peningkatan. Mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur kelompok 5 dan kelompok 6 yang dibina oleh dosen pengampu Ir Mu'tasim Bilah, M.S dan Dr. Ir Srie Muljani,M.T berupaya meningkatkan upaya penanggulangan limbah pada desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur dengan harapan masyarakat desa ini memiliki alternatif bahan bakar untuk memasak berupa biogas yang dapat digunakan sewaktu waktu.

(Dokpri)
(Dokpri)

Pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas memiliki keuntungan sebagai berikut :

  • Mengurangi polusi udara,sekaligus mengurangi dampak efek rumah kaca akibat gas methane dari kotoran sapi
  • Limbah dari biogas dapat langsung digunakan untuk pupuk organik
  • Green energy, yang menjadi alternatif ketergantungan terhadap minyak bumi

           

Dilansir dari penelitian Karaman Pada tahun 1982 Energi yang dihasilkan oleh biomassa atau biogas ini setara dengan 70-80% Persen dari minyak tanah. Nilai tersebut memang dibawah konversi dari minyak bumi,namun biomassa memiliki kelebihan yakni energi ini diambil dari sumber daya yang dapat diproduksi dengan cepat dan memiliki ketersediaan yang melimpah sehingga cocok dijadikan alternatif untuk mengatasi ketersediaan minyak bumi yang kian lama semakin menipis, sementara permintaan masyarakat semakin meningkat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun