GURU SUKSES, GURU KREATIF
(Bagian 7 dari 20 Tulisan untuk Buku Baru saya yang akan terbit September 2021, GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA)
A. SAATNYA MENJADI KREATIF
Pada setiap situasi, yang membuat kita bisa keluar dari kesulitan adalah kreativitas. Tekanan hidup demi tekanan yang luar biasa akan menghasilkan kreativitas yang juga luar biasa. Tanpa kreativitas, kita hanya akan terjebak pada kesulitan demi kesulitan, tanpa pernah tahu apa yang harus dilakukan. Kreativitas akan menjadi jalan keluar dari berbagai masalah dan kesulitan.
Guru-guru kreatif sangat dibutuhkan untuk kemajuan sekolah. Lebih diperlukan lagi dalam situasi yang tidak mudah seperti sekarang. Banyak sekali kendala dan tantangan yang dihadapi pada saat Pembelajaran Jarak Jauh di masa pendemi ini. Tanpa kreativitas guru, pembelajaran akan membosankan dan menjadi beban berat baik bagi guru ataupun murid.
Kreativitas itu apa ya? Dan sebagai guru, menjadi guru kreatif itu seperti apa? Bagi saya, kreativitas adalah mampu mengembangkan sesuatu yang baru, berbeda, dan lebih baik. Tiga kriteria kreativitas; baru, berbeda, lebih baik. Dan sebagai guru, apa yang bisa kita lakukan agar bisa menjadi guru kreatif?
Ciri kreatif pertama adalah mampu menciptakan sesuatu yang baru. Tentu saja di dunia ini tidak ada yang baru sama sekali. Pasti sudah pernah ada orang yang melakukan atau menciptakan sebelumnya. Kebaruan di sini dalam lingkup yang lebih kecil; baru buat diri sendiri atau baru buat sekolahan.
Kebaruan itu misalnya pada penggunaan media pembelajaran. Jika sebelumnya belum pernah membuat materi presentasi dalam bentuk Ms Powerpoint misalnya, maka mulai tahun ini berusaha keras membuat materi presentasi sendiri. Itu hal baru.
Dalam penggunaan metode atau media pembelajaran juga sama. Kalau sebelumnya belum pernah menggunakan satu metode tertentu, misalnya metode demonstrasi, maka lakukan dengan metode demonstrasi. Jika sebelumnya belum pernah menggunakan model pembelajaran "cooperative learning" misalnya, maka lakukan.
Pada saat pembelajaran jarak jauh sekarang, ada fitur menarik dalam aplikasi Zoom Meeting yang sebenarnya bisa untuk membuat diskusi kelompok kecil, yaitu fitur Breakout Room. Selain pada kelas besar, satu kelas ini bisa dibagi-bagi menjadi kelompok kecil yang anggotanya bisa kita tentukan sendiri. Pada akhirnya, bisa juga kita membuat diskusi kelompok pada saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Mencoba berbagai fitur baru, menggunakan aplikasi baru, metode dan model pembelajaran baru, itulah salah satu wujud kreativitas kita.
Kreatif juga artinya mampu membuat program-program baru untuk kemajuan sekolah. Tentu saja pertamanya untuk pengembangan diri sendiri. Namun pada akhirnya, program-program kreatif akan mampu membuat sekolah lebih dinamis, maju dan berkembang. Setiap tahun, bagaimana kita mampu membuat program-program baru untuk kemajuan sekolah.
Ciri kedua dari kreativitas adalah membuat sesuatu atau melakukan sesuatu secara berbeda. Istilah umumnya adalah ATM, Amati, Tiru, dan Modifikasi. Kita bisa melihat dan mencontoh berbagai program pada sekolah lain atau yang sudah dilakukan oleh guru-guru lain, dan sedapat mungkin kita modifikasi sesuai dengan kemampuan kita atau sekolah kita.
Proses ATM ini jauh lebih mudah dari menciptakan sesuatu yang baru sama sekali. Yang penting kita mau mencari program atau hal-hal baru yang baik, melakukan studi banding ke berbagai sekolah, ambil hal baik dari mereka, lalu pikirkan bagaimana hal baik tersebut bisa kita lakukan di sekolah kita.
Tentu pada masa pandemi ini bisa jadi tidak memungkinkan untuk melakukan kunjungan langsung. Itulah pentingnya kita mau melakukan penelitian kecil di internet tentang berbagai hal baik yang dilakukan oleh banyak sekolah. Dari situ, kita berpikir apa yang bisa kita jalankan di sekolah kita.
Ciri ketiga dari sebuah kreativitas adalah melakukan sesuatu secara lebih baik. Di sekolah lain, atau pada tahun sebelumnya, kita membuat program Majalah Dinding di sekolah misalnya. Adalah bagaimana tahun ini kita membuatnya lebih baik.
Di sekolah lain atau pada tahun sebelumnya diadakan bimbingan belajar sebelum ujian akhir. Nah, pada tahun ini bagaimana program serupa itu kita bisa lakukan dengan lebih baik.
Nah, sekarang ini saatnya kita berpikir keras;
- Apa hal-hal atau program baru yang ingin kita lakukan di sekolah?
- Apa metode atau model pembelajaran baru yang ingin kita praktikkan di kelas.
- Apa karya baru yang ingin kita buat tahun ini?
- Apa perbaikan yang akan saya lakukan?
Di situlah peran pikiran kita untuk menjadi kreatif sangatlah penting. Kreativitas yang akan menjadikan kita maju dan berkembang.
B. MELATIH DIRI MENJADI KREATIF
Menjadi kreatif itu tidak bisa datang begitu saja. Otot-otot dan pikiran kreatif harus selalu dilatih agar bisa berkembang dengan baik. Saat kreativitas dibutuhkan, akan datang dengan sendirinya Beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai latihan untuk membuat kita kreatif, di antaranya:
- Fokus pada jalan keluar dari setiap masalah. Kalau ada masalah, jangan fokus pada masalahnya. Cobalah untuk mencari alternatif jalan keluar yang bisa kita ambil. Dengan terus fokus pada jalan keluar, kita akan terbiasa untuk tidak panik saat menghadapi masalah. Kita terbiasa untuk mencari solusi atas masalah yang kita hadapi.
- Mencoba berpikir berbeda dari arus kebanyakan pikiran orang lain. Jika kebanyakan orang memilih jalan aman dalam setiap hal, kita mencoba mencari pilihan lain. Mungkin risikonya lebih besar, tetapi lebih efektif jika hal itu bisa dilakukan.
- Berani mengambil risiko, dan berani menanggung semua konsekuensi yang timbul. Saat keberanian kita muncul, kreativitas kita juga akan ikut berkembang. Kita tidak lagi takut untuk melakukan sesuatu yang baru ataupun berbeda.
- Mencoba jalan lain pada saat berangkat dan pulang kerja. Mungkin terlihat sederhana, tetapi mencoba tantangan baru akan melatih kita untuk menjadi lebih kreatif. Mencoba jalan yang belum pernah kita lalui juga akan melatih kita beradaptasi dengan hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.
- Setiap minggu, praktikkan metode dan model pembelajaran baru yang berbeda. Beranilah bereksperimen menerapkan metode dan pembelajaran baru di kelas. Mungkin suatu saat tidak berhasil, tidak apa-apa. Ambil pelajaran, ulangi lagi hingga berhasil. Begitu seterusnya sehingga mencoba melakukan hal-hal baru ini akan terus menjadi kebiasaan.
- Terus kembangkan diri, perkuat wawasan dengan membaca buku, mengikuti seminar dan pelatihan, menonton YouTube, belajar langsung dari para pakar, dan sebagainya. Jangan pernah berhenti belajar. Wawasan yang luas akan membuat pilihan kita dalam pengambilan keputusan juga banyak. Kita tidak akan terjebak pada wawasan yang sempit dalam proses pengambilan keputusan. Â
Begitulah, kreativitas akan membuat kita bertahan. Menjadi kreatif adalah kunci agar kita terus maju dan berkembang.
Salam Man Jadda Wajada. Guru Hebat, Pasti Bisa.
Bekasi, 20 Agustus 2021
Mentor Menulis, Penulis Buku Man Jadda Wajada. Bisa dihubungi di IG: @akbarzainudin, YouTube: Akbar Zainudin, TikTok: AkbarZainudinMJW, Email: akbar.zainudin@gmail.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H