Mohon tunggu...
Akbar Zainudin
Akbar Zainudin Mohon Tunggu... Human Resources - Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Dorong Diri Kita Bekerja secara Maksimal

19 Agustus 2021   15:53 Diperbarui: 19 Agustus 2021   16:09 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena, upaya dan tingkat energi yang harus dikeluarkan apakah kita mengerjakan sesuatu dengan setengah-setengah atau total sepenuhnya itu sama saja. Lelah dan "capek"-nya sama. Kalau sama-sama lelah, "mending" kita bekerja secara total. Kalau bekerja secara total, maka hasilnya InsyaAllah akan baik. Kalau bekerja setengah-setengah, hasilnya tidak akan pernah maksimal.

Mengajar, harus total. Menyiapkan bahan pelajaran, media pembelajaran, RPP, lembar kerja, semua dilakukan dengan maksimal. Jangan apa adanya. Kita pahami pelajarannya, perluas wawasan dengan membaca. Dengan senjata mengajar yang lengkap, kita akan masuk kelas dengan penuh percaya diri, dan hasilnya akan maksimal. Kita senang, murid-murid juga senang dengan kedatangan kita. Proses belajar mengajar menjadi menyenangkan.

Kalau kita hanya sekadar masuk kelas, menggugurkan kewajiban untuk mengajar, tanpa ada totalitas, akan sulit kita mengajar yang menyenangkan. Kita terbebani, murid-murid tidak "happy" dengan cara mengajar kita, akhirnya sama-sama melelahkan. Padahal, kalau kita mengajar secara total, tentu hasilnya akan berbeda.

Dalam hal mengembangkan diri juga begitu. Mengikuti pelatihan dan seminar, membaca buku, menulis artikel, menulis buku, menyusun penelitian, pokoknya semua hal kita lakukan dengan maksial.

Indikator ketiga dari kerja keras adalah dorong sampai batas yang paling memungkinan. Push to The Limit. Tidak pernah puas dengan apa yang ada sekarang. Selalu berpikir bagaimana memperbaiki yang sudah baik ini. Karena yang terbaik sekalipun masih bisa diperbaiki. Even the best can be improved.

Pertanyaan kita selalu, apalagi yang bisa kita perbaiki? Apalagi yang bisa kita lakukan agar menjadikan hal ini lebih baik. Apalagi, apalagi, dan apalagi. Begitu seterusnya kita tanyakan kepada diri kita. Hal-hal yang sudah baik kita jaga, bahkan terus kita perbaiki dari waktu ke waktu.

Hanya dengan cara itu, kita akan bisa meraih kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Salam Man Jadda Wajada. Pasti Bisa. 

Bekasi, 19 Agustus 2021

AKBAR ZAINUDIN, 

Mentor Menulis, Penulis Buku Man Jadda Wajada. Bisa dihubungi di IG: @akbarzainudin, YouTube: Akbar Zainudin, TikTok: AkbarZainudinMJW, Email: akbar.zainudin@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun