Mutiara Man Jadda Wajada: Menembus Batas

Mutiara Man Jadda Wajada:

MENEMBUS BATAS

إذا نام غر فى دجى الليل فاسهر وقم للمعالى والعوالى وشمر

“Idzaa naama ghirrun fii dujaa al-laili fa ishar wa qum li al-ma’aalii wa al-‘awaalii wa syammir" (Abdullah Fikri Basya, 1207 H)

Bangunlah di saat pemuda lain tidur di malam yang kelam. Bangunlah demi kemuliaan dan kejayaan, dan singsingkanlah lengan bajumu #PepatahArab

Setiap manusia mempunyai keterbatasan. Manusia terbatas oleh waktu, tenaga, pikiran, dan kemampuannya. Keterbatasan itu dimiliki oleh setiap orang, dan orang-orang kreatif, mempunyai visi, serta mampu memimpinlah yang bisa menembus keterbatasan tersebut.

Manusia bisa menembus keterbatasannya dengan lebih banyak bekerja dibandingkan orang lain, lebih banyak belajar daripada orang lain, dan lebih banyak berbuat dibandingkan orang lain. Dengan berkarya lebih banyak, hasil dan pencapaiannya juga akan lebih banyak.

Manusia juga bisa menembus keterbatasannya dengan memanfaatkan ilmu serta teknologi secara maksimal. Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sarana ampuh membuat semua pekerjaan bisa dilakukan sebaik mungkin, menjadi lebih efektif dan efisien. Karenanya, belajar adalah mutlak diperlukan setiap orang.

Kita juga bisa menembus keterbatasan jika mampu memanfaatkan semua sumber daya yang kita miliki, terutama sumber daya manusia agar bisa bekerja sama. Suatu pekerjaan akan dirasa berat jika dilakukan sendirian, tetapi dengan kebersamaan, pekerjaan itu akan cepat diselesaikan.

Keterbatasan tidak boleh menjadikan kita lemah. Keterbatasan memberikan kita peluang mengisinya dengan berbagai kelebihan yang kita punya. Saatnya memanfaatkan semua sumber daya yang kita miliki agar pencapaian kerja kita bisa dilakukan secara maksimal. Keterbatasan adalah isyarat bahwa kita mesti bekerja lebih keras dibandingkan orang lain.

من جد وجد

Salam Man Jadda Wajada

Sukses. Bermanfaat. Berkah

Follow me on TWITTER @akbarzainudin

Kunjungi: http://www.manjaddawajada.biz/