Mohon tunggu...
Akbarunnajmi Fadhlan Noor
Akbarunnajmi Fadhlan Noor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030085 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Suka makan seafood

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seorang Ibu yang Berpenghasilan Melebihi UMR Jakarta Melalui Pisang Aromanya

22 Juni 2024   14:26 Diperbarui: 22 Juni 2024   14:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun usaha dari nol bukanlah hal yang mudah. Ibu Tri harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Ia harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan dagangannya, dan berjualan di bawah terik matahari maupun hujan. Tak jarang, dagangannya tidak habis terjual, sehingga ia harus mengalami kerugian.

Namun, Ibu Tri tidak pernah patah semangat. Ia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya.

Jam operasional dan Varian rasa

Waktu lama Ibu Tri dan suami berjualan tidak menentu, karena ia berjualan hingga dagangannya sampai habis. Namun ibu Tri berjualan mulai dari pukul 7 lebih 30 menit pagi. Akan tetapi, Ibu Tri dan suami jualannya bergantian, pukul 8 pagi suaminya yang berjualan hingga Adzan Zuhur, lalu settelah Zuhur Ibu Tri yang melanjutkan hingga habis "Kadang jam 1 udah habis, kadang kalo udah cape pulang, karena punya sendiri jadi santai aja" kata ibu Tri. Namun kalau ada pesanan untuk, Ibu Tri akan siap menunggu untuk pesana tersebut, ia mengatakan "kadang kalo ada pesanan untuk jam 5 saya tunggu sampai jam 5"

Pisang aroma ini siap menerima pesanan melalui telepon. Namun pesanan tersebut harus ambil sendiri di tempat dikarenakan ibu Tri tidak siap untuk mengirim pesanan.

Dulu, gerobak pisang aroma ini menyediakan berbagai varian rasa, seperti keju, nanas, dan cokelat. Namun, karena minat pembeli lebih banyak pada rasa cokelat, Ibu Tri memutuskan untuk fokus pada varian rasa ini.


Ketekunan dan kegigihan Ibu Tri akhirnya membuahkan hasil. Seiring berjalannya waktu, usaha pisang aroma ini semakin dikenal dan digemari oleh banyak orang. Pelanggannya tidak hanya berasal dari para siswa SDN Balirejo, tetapi juga dari masyarakat umum di sekitar wilayah tersebut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Lebih Dari Sekedar Penghasilan

Bagi Ibu Tri, usaha pisang aroma ini bukan hanya tentang mencari nafkah. ia melihat usaha ini sebagai simbol kegigihan dan semangatnya dalam meraih kesuksesan. Ia ingin menunjukkan kepada anak-anaknya dan orang-orang di sekitarnya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, segala sesuatu adalah mungkin.

Kisah Ibu Tri merupakan inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk terus semangat dalam mengembangkan usahanya. Ia menunjukkan bahwa meskipun dengan modal kecil dan keterbatasan, usaha yang dirintis dengan tekad dan kerja keras dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun