Mohon tunggu...
Akbarunnajmi Fadhlan Noor
Akbarunnajmi Fadhlan Noor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030085 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Suka makan seafood

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengenal Perbedaan Easy Run, Long Run, Half Marathon, dan Marathon

29 Mei 2024   19:04 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:17 2924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: garmin.com

Marathon modern pertama kali diadakan dalam Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896, di mana para pelari berlomba sejauh 40 kilometer untuk menghormati kisah Pheidippides. Namun, pada Olimpiade berikutnya, jarak resmi Marathon ditetapkan menjadi 42.195 kilometer dan menjadi standar internasional yang digunakan hingga saat ini.

Partisipasi dalam Marathon memerlukan persiapan fisik, mental, dan strategi yang intensif. Pelari Marathon harus melatih tubuh mereka untuk bertahan dalam jarak yang sangat jauh, mengatur pola makan dan hidrasi dengan baik, serta memiliki mental yang kuat untuk menyelesaikan tantangan ini. Marathon biasanya diadakan di berbagai lokasi di seluruh dunia, baik dalam acara kompetisi resmi, acara amal, atau acara lari yang terorganisir.

Marathon menawarkan berbagai manfaat bagi pelari, termasuk peningkatan daya tahan aerobik, peningkatan kesehatan jantung dan paru-paru, peningkatan kekuatan otot, peningkatan kesehatan mental, serta rasa prestasi dan kepuasan pribadi yang besar. Marathon juga menjadi simbol ketahanan, kekuatan, dan keberanian, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menantang diri mereka sendiri dan mencapai tujuan yang tinggi dalam kehidupan.

Manfaat dan Tantangan

1. Manfaat: Latihan lari, baik Easy Run, Long Run, Half Marathon, atau Marathon, memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan fisik dan mental. Manfaatnya termasuk peningkatan daya tahan aerobik, penurunan berat badan, peningkatan kekuatan otot, peningkatan kesehatan jantung dan paru-paru, serta peningkatan kesejahteraan mental.

2. Tantangan: Setiap jenis latihan lari memiliki tantangan tersendiri. Easy Run mungkin terasa monoton jika dilakukan terlalu sering, Long Run membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat, Half Marathon membutuhkan persiapan yang matang, dan Marathon merupakan tantangan yang sangat berat yang membutuhkan persiapan yang intensif dan mental yang kuat.

sumber gambar: sport.detik.com
sumber gambar: sport.detik.com
Dengan memahami perbedaan antara Easy Run, Long Run, Half Marathon, dan Marathon, pelari dapat merencanakan latihan mereka dengan lebih baik, menyesuaikan tujuan dan level kebugaran mereka, serta menikmati manfaat lari dengan lebih maksimal.

Yang terpenting, selalu konsultasikan dengan pelatih atau ahli olahraga sebelum memulai latihan lari yang intensif, terutama untuk Half Marathon dan Marathon yang memerlukan persiapan dan pengawasan yang lebih ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun