Mohon tunggu...
Akbarunnajmi Fadhlan Noor
Akbarunnajmi Fadhlan Noor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030085 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Suka makan seafood

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mitos Gym, Fakta dan Realita yang Membuat Anda Terkejut

27 Mei 2024   12:02 Diperbarui: 27 Mei 2024   12:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mensjournal.com

Gym atau pusat kebugaran merupakan tempat yang populer untuk melakukan latihan fisik dan mencapai tujuan kebugaran. Namun, di sekitar dunia gym, ada banyak mitos dan kesalahpahaman yang berkembang.

Dalam artikel ini, kita akan membongkar beberapa mitos gym yang umum dan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang kebenarannya.

Mitos tentang Membentuk Tubuh

1. "Mengangkat Beban Membuat Wanita 'Terlalu Berotot'": Salah satu mitos yang umum adalah bahwa wanita yang mengangkat beban akan mengembangkan otot yang besar dan terlihat maskulin.

Sebenarnya, wanita memiliki tingkat hormon yang berbeda dengan pria, sehingga sulit bagi mereka untuk mengembangkan otot yang besar seperti pria. Latihan beban pada wanita cenderung menghasilkan toning otot dan kekuatan yang lebih baik, bukan pembentukan otot yang berlebihan.

2. "Latihan Kardio Membakar Lemak Lebih Banyak daripada Latihan Beban": Meskipun latihan kardio membantu membakar kalori selama sesi latihan, latihan beban juga memiliki manfaat dalam membakar lemak. Latihan beban membantu membangun massa otot, yang memiliki efek peningkatan metabolisme basal.

Dengan meningkatkan metabolisme basal, tubuh akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang istirahat. Jadi, kombinasi latihan kardio dan beban adalah yang terbaik untuk membakar lemak secara efektif.

sumber gambar: fittr.com
sumber gambar: fittr.com
3. "Latihan Lokal Membakar Lemak di Area Tertentu": Banyak orang berpikir bahwa dengan melakukan latihan yang fokus pada bagian tubuh tertentu, seperti sit-up untuk perut atau lunge untuk paha, mereka dapat mengurangi lemak di area tersebut. Namun, ini adalah mitos yang salah.

Tidak ada latihan lokal yang dapat secara selektif membakar lemak di area tertentu. Tubuh cenderung membakar lemak secara keseluruhan, dan penurunan lemak di area tertentu terjadi secara alami dengan penurunan lemak secara umum.

4. "Lebih Banyak Repetisi Membentuk Tubuh Lebih Baik": Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak repetisi yang dilakukan dalam satu set latihan, semakin baik hasilnya. Namun, ini bukanlah kebenaran mutlak.

Intensitas latihan dan kekuatan otot yang diterapkan lebih penting daripada jumlah repetisi. Penting untuk menyesuaikan beban dan intensitas latihan sesuai dengan kemampuan individu dan tujuan yang ingin dicapai.

5. "Membentuk Tubuh Hanya Melalui Latihan": Membentuk tubuh yang sehat dan bugar melibatkan lebih dari sekadar latihan fisik. Aspek lain seperti pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan manajemen stres juga sangat penting.

Nutrisi yang tepat dan istirahat yang memadai membantu tubuh memperbaiki dan membangun otot setelah latihan. Selain itu, stres yang berlebihan dapat mempengaruhi hormon dan metabolisme tubuh, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup sehari-hari.

sumber gambar: healthline.com
sumber gambar: healthline.com
Mitos tentang Kesehatan dan Kebugaran

1. "Semakin Banyak Berlatih, Semakin Baik": Meskipun konsistensi dan dedikasi dalam latihan penting, terlalu banyak berlatih tanpa memberikan waktu pemulihan yang cukup dapat menyebabkan kelelahan, cedera, dan overtraining. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dan memperbaiki diri setelah latihan. Jadi, penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup di antara sesi latihan.

2. "Semua Kalori Sama": Meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi memainkan peran dalam pengaturan berat badan, sumber kalori juga penting. Nutrisi dan kualitas makanan juga harus diperhatikan. Mengonsumsi makanan seimbang dengan nutrisi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mencapai tujuan kebugaran.

3. "Semua Suplemen adalah Aman dan Efektif": Ada banyak suplemen yang tersedia di pasaran, dan seringkali diiklankan sebagai solusi cepat untuk mencapai tujuan kebugaran. Namun, penting untuk melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen. Banyak suplemen tidak diatur dengan ketat dan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.

4. "Anda Harus Merasa Sakit Setelah Latihan untuk Menghasilkan Hasil": Merasa sakit atau nyeri otot setelah latihan bukanlah indikator keberhasilan latihan. Nyeri otot yang berlebihan dapat menunjukkan cedera atau ketidakseimbangan dalam program latihan. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan membangun program latihan yang seimbang dan sesuai dengan kemampuan Anda.

sumber gambar: netralnews.com
sumber gambar: netralnews.com
Dengan memahami dan membongkar mitos-mitos gym ini, kita dapat mengambil langkah yang lebih bijaksana dalam mencapai kesehatan dan kebugaran yang optimal. Jadilah kritis terhadap informasi yang Anda terima, dan selalu berpegang pada prinsip-prinsip ilmiah yang valid untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran yang sehat dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun