Mohon tunggu...
Akbar Rifai
Akbar Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar

اللهم صل و سلم علي سيدنا محمد و علي آله

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Khasiat Saffron, Rempah-rempah Termahal di Dunia

28 September 2019   19:33 Diperbarui: 28 September 2019   19:36 10162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saffron sedang ramai diperbincangkan dalam 1 dekade terkahir ini. Mungkin karna rempah rempah ini dibanderol dengan harga yang mahal. Atau mungkin karna khasiatnya yg menggiurkan banyak orang dari berbagai macam kalangan.

Saffron yang dalam bahasa melayu sering disebut Kuma-Kuma dan dalam bahasa arab sering disebut Za'faran yang diambil dari kata Asfar () yang berarti kuning; karna Saffron sendiri dapat menghasilkan warna kuning jika dicampur ke dalam air putih atau dijadikan pewarna makanan.

Saffron banyak dijumpai di Timur Tengah dan sebagian negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah. Saffron berasal dari bunga crocus sativus sekaligus nama untuk tanaman crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae. 

Setiap bunga Crocus memiliki tiga kepala putik atau biasa disebut stigma. Pada bagian tangkai yang mengubungan antara kepala putik dan bunga bagian dalam disebut Saffron Crocus.

Bagian itulah yang sering diolah untuk digunakan sebagai bumbu dapur. Sebelum dikemas atau dipakai, bagian tangkai putik biasanya dikeringkan terlebih dahulu. 

Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal.[5][6] Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan. 

Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.

Dengan harga penjualan yang dibandrol senilai 500-5.000 dolar AS atau setara Rp7 juta hingga Rp70 juta per 1 pon (450 gram), Saffron dinobatkan sebagai bumbu dapur termahal di dunia. Ciri khas safron segar adalah warna merah terang, sedikit lembap, elastis, dan tidak mudah hancur.

Apa saja ya manfaat saffron bagi tubuh? berikut ulasannya dilansir dari nakita.id.

1. Meningkatkan mood dan mengobati gejala depresi.

Saffron ternyata bisa membantu mencerahkan suasana hati yang sedang gundah gulana. Dalam sebuah studi ditemukan bahwa mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram yaitu pengobatan konvensional untuk depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun