Menunggu Kejutan di Phase 4 Marvel Cinematic Universe

"And I....Am....Iron Man.. (snap)"

Itu adalah salah satu scene yang iconic dalam film terakhir dalam rangkaian 'infinity saga', yaitu Avengers: Endgame. 

Dalam scene tersebut (spoiler alert!) Tony Stark a.k.a Iron Man yang dibintangi oleh aktor termahal Marvel Studios yaitu Robert Downey Jr. melakukan 'snap' (jentikan jari) menggunakan gauntlet yang diciptakan bersama dengan Dr. Banner/Hulk (Mark Rufallo) dengan material vibranium untuk mengalahkan Thanos dan pasukannya. Akibat kuatnya energi dari infinity stone tersebut akhirnya harus diabayar dengan tewas nya Tony Stark.

Hal ini merupakan salah satu penanda berakhirnya suatu era yang lalu disusul oleh Steve Rogers a.k.a Captain America yang memutuskan untuk pensiun dan Kembali ke masa lalu untuk bersama dengan Peggy Carter.

Walaupun secara filmography Avengers: Endgame bukanlah yang terakhir dalam Phase 3 Marvel Cinematic Universe (MCU) karena ada Spiderman: Far From Home yang menjadi epilog sekaligus after creditnya jadi prolog untuk fase selanjutnya dalam film-film produksi Marvel Studio, namun Avengers: Endgame lah yanf menjadi dasar untuk plot film - film selanjutnya .

Banyak orang setelah berakhirnya phase 3 ini merasa MCU sudah selesai karena cerita di endgame sudah sangat epic dan banyak yang beranggapan kalau Thanos sudah selesai maka tidak ada lagi musuh yang lain.

Kalau merujuk pada komiknya masih ada super-villain lainnya yang tidak kalah kuat dari Thanos seperti Galactus, Dr.Doom, Mephisto, Kang the Conqueror dan masih banyak lagi. Tapi kita tidak akan pernah tau apa rencana Marvel Studios.

Pengumuman Phase 4

Sampai pada akhirnya Marvel Studios yang diwakili oleh President nya yaitu Kevin Feige pertama kali mengumumkan Phase 4 dari MCU dalam suatu acara tahunan Sandiego Comic Con pada tahun 2019 yang sontak disambut meriah oleh para fans.

Banyak project baru yang disuguhkan oleh Marvel Studios dalam phase 4 ini bahkan yang menarik adalah project-nya dibagi menjadi dua (2) yaitu film (tayang di bioskop) dan TV series............

Iya benar TV series.

Yang pasti tidak akan seperti TV series marvel pada era tahun 1980-an dengan kualitas dan cerita yang kalau menggunakan istilah sekarang yaitu 'kureng'. 

Tapi jika masih belum percaya dengan kualitas TV series yang sekarang coba deh nonton 'The Mandalorian' sebuah spin off dari main story Star Wars yang menurut saya pribadi sangat bagus dari segi cerita, CGI nya yang luar biasa sampai  memenangkan Outstanding Special Visual Effects di EMMY awards, serta kualitas produksi yang sangat mirip film -- film box office yang tayang di bioskop.

Pertanyaan selanjutnya adalah dimana kita bisa nontonnya?

Jadi pemecahan ke TV series ini bertujuan untuk memuluskan rencana Holding Company mereka yaitu The Walt Disney Company yang meluncurkan online streaming platform milik mereka sendiri, yang akan berisi film-film serta tv series dari Disney, anak perusahaan dan afiliasi bisnisnya. Kenapa film marvel dan Star wars bisa tayang di platform Disney? 

Buat kalian yang belum mengetahuinya, sama seperti Pixar studios yang menciptakan film animasi berkualitas seperti Toy Story, Up dan Finding Nemo. Disney telah mengakuisisi Marvel Studios dan Lucasfilm menjadi unit bisnis mereka.

Bahhkan yang terbaru mereka mengakuisisi 21th Centruy Fox pada tahun 2019 yang akhirnya mengembalikan lisensi dan distribusi karakter Marvel yang tidak kalah besarnya yaitu X-Men, Fantastic Four dan Deadpool. Deadpool juga baru-baru disebutkan akan masuk ke dalam MCU juga oleh Kevin Feige.

Terdampak dan Bangkit Saat Pandemi

Awalnya phase 4 akan dimulai pada tahun 2020 namun semua itu terpaksa tertunda karena pada akhir 2019 muncul suatu virus dari Wuhan,Tiongkok yang pada akhirnya menjadi pandemi yaitu Corona Virus (COVID-19). Saking massive penyebarannya karena penularan yang cukup mudah serta korban meninggal yang sudah banyak maka badan Kesehatan dunia (WHO) menyarankan setiap orang mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga kebebrsihan, membatasi diri dan waspada sampai virus ini selesai diteliti dan ada vaksinnya. Imbas besar dari kejadian banyak usaha atau bisnis yang sementara harus tutup karena negaranya lockdown atau pembatasan sosial. 

Hal ini pun berdampak pada jadwal peluncuran film karena tidak ada bioskop yang buka dan produksi film pun juga tertunda sampai protokol kesehatan benar - benar bisa diterapkan. Bahkan Disney pun sampai merilis beberapa film terbaru mereka di streaming platform mereka sendiri seperti Mulan dan Soul.

Namu merekapun tidak sendiri yang babak belur menghadapi pandemi ini, salah satunya adalah Warner Media yang juga terpaksa merilis film mereka langsung ke online streaming platform milik mereka bahkan saat Wonder Woman 84 akhirnya di release pada 25 Desember 2020 di Amerika merkea juga me-release bersamaan dengan streaming platform tersebut agar film tersebut tetap bisa dinikmati banyak orang. Karena itulah Marvel Studo resmi menunda semua jajaran film mau pun tv seriesnya. Jadi Phase 4 akan resmi dimulai pada tahun 2021.

Bukan Marvel Studios Namanya kalau tidak membuat para penggemarnya terkejut dengan mengumumkan rencana project mereka yang terbaru. Seperti Sony yang sebelumnya meluncurkan Playstation 5 via daring, Marvel pun melakukan hal yang serupa dalam event Disney Investor Day 2020 mereka Bersama unit bisnis Disney yag lainnya ikut mengumumkan jajaran project baru mereka dalam phase 4. Trend positif ini diikuti dengan naiknya nilai saham Walt Disney Co yang pada 1 Desember hanya dikisaran USD 149.44 dan USD 154.69 di tanggal 10 Desember dan tiba - tiba melompat menjadi USD 175.72 pada tanggal 11 Desember yang merupakan nilai tertinggi mereka selama 5 tahun terakhir yang bahkan sempat anjlok pada 20 Maret 2020 menjadi USD 85.98. Walaupun sebenarnya puncak tertinggi dari kenaikan sahm mereka terjadi pada akhir tahun 2020. 

Cuan... Cuann... Cuannn.......

Apa Saja Yang Semetara Ini Ditawarkan Marvel Studios Dalam Phase 4?

Berdasarkan release yang ada di laman Marvel.com, saat ini ada sepuluh (10) film baru, ditambah satu lagi hasil dari afiliasi dengan Sony Pictures yang nantinya akan tayang di bioskop sebagai phase 4, yaitu:

• Black Widow (7 Mei 2021)
• Sang-Chi and the Legend of Ten Rings (9 Juli 2021)
• Eternals (5 November 2021)
• Untitled Spider-Man: Far From Home sequel (2021)
• Doctor Strange in the Multiverse of Madness (22 Maret 2022)
• Thor: Love and Thunder (6 Mei 2022)
• Black Panther 2 (8 Juli 2022)
• Captain Marvel 2 (11 November 2022)
• Blade (TBD)
• Ant-Man and The Wasp: Quantumania (TBD)
• Fantastic Four (TBD)

Dan akan ada tiga belas (13) TV series yang tayang dalam streaming platform milik Disney:

• WandaVision, Season 1 (15 Januari 2021)
• The Falcon and The Winter Soldier, Season 1 (19 Maret 2021)
• Loki, Season 1 (May 2021)
• What If...?, Season 1 (2021)
• Ms. Marvel, Season 1 (2021)
• Hawkeye, Season 1 (2021)
• She-Hulk, Season 1 (TBD)
• Moon Knight, Season 1 (TBD)
• Secret Invasion, Season 1 (TBD)
• Iron Heart, Season 1 (TBD)
• Armor Wars, Season 1 (TBD)
• The Guardian of the Galaxy Holiday Special (TBD)
• I Am Groot, Season 1 (TBD)

Dari list ini bisa kita lihat bahwa di tahun 2021 kita akan di bombardir oleh film dan TV series bertemakan superheroes dari marvel.

Sudah banyak orang yang memiliki teori terkait kemungkinan jalannya phase 4 ini. 

Tapi menurut saya pribadi selain perkenalan karakter baru dalam MCU seperti Yelena Belova yang kemungkinan akan mejadi Black Widow baru, Kate Bishop dalam series Hawkeye, US Agent dalam The Falcon and The Winter Soldier. 

Hal lain yang akan digali lebih dalam di phase 4 ini adalah soal multiverse dimana ada WandaVision yang seakan dalam trailer-nya memperihatkan bahwa Sacrlett Witch menciptakan pocket alternate reality di suatu tempat, lalu ada Loki yang tidak kalah menariknya karena dalam seriesnya memilki konsep time travel ke berbagai alternate universe seperti yang terlihat dalam trailer dimana dia menjadi sosok D.B Copper yang merupakan pembajak pesawat pada tahun 1971 dan meminta ransom USD 200.000 lalu hilang secara misterius setelah terjun payung dari pesawat dan adanya indikasi time travel di konfirmasi dengan munculnya TVA (Time Variance Authority) dalam series tersebut yang merupakan sebuah organisasi yang menjaga dan megawasi siapapun yang mengakses perjalanan waktu, lalu What if...? yang memiliki konsep kehidupan super heroes di alternate universe yang mana semuanya mungkin akan berhubungan dengan film Doctor Strange yang kedua dan juga Ant-man and The Wasp karena akan muncul super-villain yang bisa time travel yaitu Kang The Conqueror dalam film itu. (Bukan kang parkir ya...)

Dan agar tidak bosan makanya marvel memberikan gambaran tambahan lagi mengenai outer space melauli film Eternal dan series Secret Invasion yang sudah di tease oleh Marvel dalam after credit far from home dimana Nick Fury bekerja sama dengan alien Skrull.

Entah kejutan apa lagi yang akan disiapkan Marvel kepada penggemarnya, kalau saya sih sudah cukup lelah untuk terlalu banyak memikirkan teori soal Phase 4 karena sudah terkuras di phase sebelumnya. Jadi saya sepertinya memutuskan untuk menunggu dan menikmati saja perjalanan phase 4 karena amunisi nya sudah banyak yang dikumpulkan oleh Marvel di tahun 2021.

Ada baiknya kita juga berharap semoga ditribusi dan pelaksanaan vaksin di negara kita dan di seluruh dunia cepat terlaksana agar tidak ada produksi film yang tertuda dan kita bisa menonton bersama - sama lagi di bioskop. Karena saya merasakan sensasi yang luar biasa saat menonton day 1 Avengers: Endgame di bioskop saat semua orang baik anak - anak sampai dewasa berteriak kagum bahkan bertepuk tangan.

Sambil menunggu kita nonton dulu series WandaVision yang mana saat kalian membaca artikel ini seharusnya sudah tayang atau sudah ada yang nonton.

Excelsior!