Pasca dilepasliarkan, populasi unta terus mengalami pembengkakan. Hewan yang awalnya membawa berkah, menjelma menjadi hama. Hewan berpunuk ini kerap kali merusak pagar, tanaman pangan, dan pipa air. Selain itu, unta juga menghabiskan dan mengotori sumber air masyarakat pedalaman Australia.
Kemampuan unta untuk minum dan makan dalam jumlah besar menyebabkan stok makanan dan minuman di alam liar menipis bagi hewan-hewan lain. Â Menurut otoritas negara bagian Wilayah Utara (Northern Territory) Australia pada 2015, unta liar memakan lebih dari 80% tanaman yang tersedia. Selain berdampak pada menipisnya stok makanan bagi hewan di alam liar, hal tersebut juga berdampak serius terhadap vegetasi asli Australia.
Referensi:
https://nt.gov.au/environment/animals/feral-animals/feral-camel
https://www.bbc.com/travel/article/20180410-the-strange-story-of-australias-wild-camel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H