Mohon tunggu...
Akbar Ramadhan
Akbar Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Periset dan Content Writer Validnews.id

Akbar Ramadhan merupakan lulusan S1 Ekonomi Pembangunan, Universitas Airlangga. Saat ini, bekerja di Validnews.id sebagai Periset dan Content Writer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Napak Tilas Pergeseran Budaya Maritim ke Agraris di Indonesia

16 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 16 Januari 2024   17:02 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kapal Laut. Sumber: Kompas/Supriyanto

Selain itu, menurut Harjo, jumlah penduduk Indonesia yang bergerak dalam dunia maritim tidak lebih dari satu persen populasi penduduk Indonesia. "Hanya sedikit yang bergerak ke maritim sisanya banyak di daratan. Hanya 1,68 juta atau 0,96 persen penduduk yang bergulat di maritim," katanya.

Kemudian, mengacu pada data Sistem Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut (SIMLALA) yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan pada keterangan tertulis (22/9/23), dalam kurun waktu 2017-2022, jasa pelayaran kargo untuk kegiatan ekspor-impor didominasi oleh kapal-kapal kargo asing. Sebanyak 63% kegiatan ekspor-impor dilayani oleh kapal asing, sementara sisanya merupakan kapal Indonesia.

Lebih lanjut, pada 2022, terdapat 10.534 kapal yang melayani kegiatan ekspor-impor di perairan Indonesia, dan 9.458 di antaranya merupakan kapal asing.

Referensi:

Flecker, M. (2007). The South Tiongkok Sea Tradition: the Hybrid Hulls of South-East Asia. International Journal of Nautical Archaeology, 36(1), 75-90.

Grehenson, G. (2022). Sesjen Wantannas: Hanya 1,68 Juta Penduduk RI Bekerja di Sektor Maritim. Diambil kembali dari Universitas Gadjah Mada: https://ugm.ac.id/id/berita/22852-sesjen-wantannas-hanya-1-68-juta-penduduk-ri-bekerja-di-sektor-maritim/

Mahamid, M. N. (2023). Sejarah Maritim di Nusantara (Abad VII-XVI): Interkoneksi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Demak. Historia Madania, 7(1), 32-49.

Wardhana, W. (2016). Poros Maritim: Dalam Kerangka Sejarah Maritim dan Ekonomi Pertahanan. Jurnal Masyarakat & Budaya, 18(3), 369-386.

Yuliati. (2014). Kejayaan Indonesia Sebagai Negara Maritim (Jalesveva Jayamahe). Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 27(2), 129-134.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun