Mohon tunggu...
akbar naufal
akbar naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Workshop Sekaligus Praktek Pembuatan Pupuk Jakaba Guna Memperkuat Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan di Desa Arjasa

4 Agustus 2024   10:39 Diperbarui: 4 Agustus 2024   10:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kelompok 217 / pembuatan pupuk JAKABA dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2024

Desa Arjasa kaya akan pertaniannya banyak sekali budidaya buah dan sayur yang subur, Pertanian menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar warga desa Arjasa. Petani di Desa Arjasa menghadapi tantangan besar terkait penggunaan pupuk kimia. Salah satu solusi inovasi yang muncul adalah penggunaan JAKABA (Jamur Keberuntungan Abadi).

Progam kelompok 217 KKN KOLABORATIF #3 ini bernama PENINGKATAN POTENSI PERTANIAN DI DESA ARJASA MELALUI PROGRAM BAJA (Berbasis Aplikasi Jakaba), dikarenakan pupuk juga tergolong mahal Jakaba menjadi salah satu solusi untuk permasalahan ini, proker kami ini juga berkaitan dengan program dari Pemerintahan Kabupaten Jember yaitu peran perguruan tinggi dalam mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten Jember.

Alat alat yang digunakan untuk membuat pupuk Jakaba ini antara lain: blender, timba, wajan, toples, kain, pengaduk berupa sendok besar, takaran air, semprot air dan kompor. Untuk bahan-bahan yang digunakan antara lain: MSG 1 bungkus, tauge 200 G, kapur sirih 3 sendok makan, akar bambu 2 KG, dedak 2 KG, gula 200 G, terasi 2 bungkus, air 20 L, dan air beras cucian 10 L

Untuk metode pengaplikasian JAKABA ini ada dua yaitu metode pembuatan dan metode penggunaan sekaligus memperbanyak, metode pembuatan ini bisa dilakukan sekali saja untuk pengunaannya bisa mengunakan metode semprot yang memerlukan 15 ML pupuk dan 1 L air atau metode kocor yang memerlukan 25 ML pupuk dan 1 L air untuk metode memperbanyaknya jamur JAKABA dipindahkan ke wadah lain dan diberi air cucian beras sebanyak 10 L kemudian tutup wadah dengan kain biarkan hingga 10 hari untuk menghasilkan pupuk yang baru.

Workshop dan praktek pembuatan pupuk JAKABA ini dilakukan di rumah ketua tani di desa Arjasa yang bernama Abah Karim pada tanggal 1 Agustus 2024. Workshop ini dihadiri oleh Abah Karim dan para ketua tani yang lain, diharapkan workshop dan praktek pembuatan pupuk JAKABA ini dapat memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan di desa Arjasa.

Dokumentasi kelompok 217 /  pembuatan pupuk JAKABA dilakukan pada 1 tanggal 2024
Dokumentasi kelompok 217 /  pembuatan pupuk JAKABA dilakukan pada 1 tanggal 2024

Dokumentasi kelompok 217 / pembuatan pupuk JAKABA dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2024
Dokumentasi kelompok 217 / pembuatan pupuk JAKABA dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun