Kebutuhan palsu merupakan kebutuhan yang mengalami proses manipulasi sehingga seseorang terjebak pada pemikiran penggunaan barang yang senyatanya bukan menjadi kebutuhan (Suseno, 2013). Perkembangan kebutuhan palsu ini semakin terlihat saat covid-19 berlangsung, ketika masyarakat saling menumpuk menjadi satu di tempat perbelanjaan demi mendapatkan barang untuk dipakai saat lebaran. Sebenarnya adanya barang baru lebih bersifat sekunder dengan alasan bahwa kebutuhan akan barang baru tidak penting daripada faktor keselamatan diri. Harapan manusia sudah mengalami pergeseran menjadi berisfat dehumanisasi (Fromm, 2019).
Harapan manusia sudah terbawa pada titik rasa tidak sadar sebab pola perilaku belum bisa berkesinambungan dengan psikis. Psikis manusia sendiri dapat dilihat melalui psikoanalisis dari Sigmund freud melalui tiga konsep berupa id, super ego, dan ego (Syafril & Zen, 2017). Â Id merupakan istilah lain dari sifat individu perihal rasa untuk memenuhi kepuasan.Â
Bisa dikatakan bahwa id sebagai bentuk dari perilaku yang terlepas dari nilai dan aturan. Lawan dari id berupa super ego dengan fungsinya sebagai pengatur tindakan seseorang agar sesuai dengan nilai dan etika, sedangkan ego adalah bentuk dari penghubung di antara id dan super ego. Peranan ego sangat penting agar perilaku manusia bisa seimbang antara pemuasan dan moralitas.
Ketika manusia bertindak hanya sekadar pemuasan hasrat belaka bisa disebabkan dari id lebih tertanam kuat sehingga ego sulit mengaturnya. Rasio id yang lebih besar maka bisa dikatakan bahwa perilaku manusia lebih di dominasi dari sikap di luar nilai dan aturan. Keinginan itu juga bisa menjadi penyebab dari sikap masyarakat Indonesia lebih mementingkan nilai prestasi dengan membeli barang baru dengan tidak memikirkan kondisi kesehatannya, hal ini diperoleh dari faktor id mereka lebih menjadi penggerak utama daripada super egonya.
Daftar Pustaka
Bramasta, D. B. (2020, May 20). Mengurai Corona, dari Ramainya Pusat Perbelanjaan hingga Ancaman Kluster Baru... Kompas. Com.
Fromm, E. (2019). Revolusi Harapan. (Penerjemah: Hari Taqwan Santoso). Yogyakarta: IRCiS0D.
Nurfajriani, R. (2020, May 22). 21 Mei 2020 Lonjakan Kasus COVID-19 Terbesar, Jawa Timur Alami Penambahan Pasien Corona Terbanyak. Pikiran Rakyat Com.
Suseno, F. M. (2013). DARI MAO KE MARCUSE. Jakarta: PT Gramedia.
Syafril, & Zen, Z. (2017). dasar - dasar ilmu pendidikan. depok: kencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H