Komunitas lapakmedan.com yang ikut dalam kegiatan Peduli Sinabung yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia (IMABSII), memberikan edukasi kreativitas pada anak-anak di Posko yang berada di Kecamatan Tiganderket, Tanah Karo, 18-19 Juni 2016.
lapakmedan mendapat bagian menghibur dan mengedukasi anak-anak korban erupsi sinabung dalam hal kreativitas. Anak-anak tersebut langsung di pandu oleh Delfi Febby Sumantri selaku bendahara lapakmedan dan Latia Susanti selaku Sekretaris Lapak Media Production.
Dengan bekal dan peralatan yang sudah di persiapkan dari Medan, kedua wanita tersebut langsung mengajak anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung untuk membentuk lingkaran.
Kemudian, Delfi dan Tia langsung memberikan kertas origami beserta perlengkapan lainnya pada anak-anak tersebut untuk memulai kegiatan.
Anak-anak mulai mengikuti apa yang di suruh oleh dua wanita sebagai pengasuh mereka dalam kegiatan tersebut.
Anak-anak  begitu antusias dan merasa terhibur dalam kegiatan tersebut. Hal tersebut terlihat dari respon mereka dalam mendengar dan mengikuti intruksi pengasuhnya.
Meski sedang berpuasa, tidak menyurutkan semangat kedua wanita sebagai pengasuh tersebut untuk mengajarkan anak-anak.
Hasil dari kreativitas membentuk kertas origami tersebut, di tempelkan ke spanduk yang ditempelkan di panggung sebagai latar.
Selain itu, malamnya, lapakmedan juga memandu anak-anak untuk menampilkan kreativitasnya dalam bentuk puisi atau curhatan.
Salah satu anak yang tampil, menceritakan hal sedih apa yang dialami olehnya dan yang lainnya, tak didugua, ceritanya bikin sedih dan meneteskan air mata.
"Minggu pagi itu, kami ke gereja. Dalam perjalanan, Gunung Sinabung kembali meletus, kami terdiam. Kami bingung, kami sedih, rumah kami rusak, aku rindu kembali ke rumah," potongan cerita salah satu anak.
Sementara itu, kegiatan Peduli Sinabung yang diselenggarakan IMABSII telah berakhir dengan lancar dan baik.
Dimulai dari beberapa kegiatan pengumpulan bantuan sampai pada akhirnya langsung terjun ke lokasi pengungsian, semua berlangsung lancar dan terbilang sukses.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H