Juga pesan kepada sesama mahasiswa yang sama-sama mengharap dirinya di hari yang tepat nanti: jika pernikahan itu berbicara tentang tanggung jawab, tentu perkuliahan pun ada tanggung jawab. Jika perkuliahan saja kita lalai, apalagi mengarungi bahtera rumah tangga yang sudah pasti badainya berkali-kali lipat dari sekadar perkuliahan. Huh. Jadi mahasiswa memang berat. Harus fokus terhadap perkuliahan sekaligus fokus mengontrol diri sebelum pernikahan.
Salam semangat. Salam sinergi. Salam perjuangan!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!