Mohon tunggu...
Akbar Kiahaly
Akbar Kiahaly Mohon Tunggu... -

Anak Kosan, Berharap suatu saat memiliki Istana :) **Direktur Advokasi Visi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ahok, Kampung Pulo dan Pantai Indah Kapuk

21 Agustus 2015   14:48 Diperbarui: 21 Agustus 2015   14:48 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat dari perubahan fungsi ini mengakibatkan air yang semula terhimpun di wilayah ini kemudian menjadi genangan-genangan disekitarnya yang meluap apabila musim penghujan tiba, selain itu disekitar Jakarta terutama kawasan Jakarta Utara kondisi air tanah sudah mengalami penyusutan dan kerusakan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Lahan di daerah PIK dimanfaatkan untuk berbagai sektor yang bertolak belakang dan tidak saling mendukung. Kawasan yang pada awalnya adalah suaka margasatwa dan ikatan mata rantai ekosistem yang dinamis kini hanya menjadi asset ekonomi yang menghasikan profit bagi pihak-pihak tertentu yang mencari keuntungan dari proyek tersebut yang bernilai ekonomis lebih diprioritaskan dibanding proyek pelestarian lingkungan dan sumberdaya.

Dengan mengambil keuntungan dari profit yang merusak ekosistem, ekologi dan keanekaragaman hayati akan mendatangkan permasalahan yang lebih besar. Contohnya yang sering kita rasakan yaitu masalah banjir yang setiap tahunnya melanda Jakarta. 

Daerah Pantai Indah Kapuk dengan permukiman yang bernama Pondok Indah Kapuk dibangun di wilayah di bawah permukaan air laut. Akibatnya alih fungsi lahan yang bersifat permanen ini membuat tidak adanya resapan air, akibatnya banjir akan terjadi di sekitar wilayah Pantai Indah Kapuk.

Sangat wajar bila akhirnya tindakan "bar-bar" Ahok ini menimbulkan kecaman dari masyarakat luas dan juga para toko masyarakat serta anggota legislatif dan senator jakarta.

Diantara masyarakat, tokoh-tokoh, akademis dan pejabat publik tersebut, tak sedikit dari mereka ada yang berani mengeluarkan tantangan serius kepada Gubernur Ahok. Tantangannya yaitu bila Ahok berani membongkar Perumahan warga Kampung Pulo dengan alasan mengatasi banjir, maka apakah Ahok juga berani membongkar Kawasan Perumahan di PIK dan Pantai Mutiara, yang dimana kawasan tersebut merupakan daerah resapan air.

Tantangan ini harus dijawab oleh Gubernur Ahok, hal ini untuk menghilangkan kesan bahwa kampung Pulo bukti tidak konsistennya Ahok. Ahok hanya galak dengan orang kecil tapi sebaliknya baik sekali dengan para developer.

Karena memang terlihat dengan jelas bahwa Gubernur Ahok sangat baik kepada developer, contoh nyata seperti reklamasi pluit yang jelas-jelas merusak lingkungan tapi mendapatkan dukungan full dari sang Gubernur...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun