Mohon tunggu...
Agung Darpito
Agung Darpito Mohon Tunggu... -

hamba Allah, yang berusaha selalu istiqamah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Salah Fatin?

18 Juni 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:47 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebelum terjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya bertanya dengan diri sendiri:

Apakah salah saya?
Ketika saya jenuh mendengar suara penyanyi yang entah asli atau tidak di panggung hiburan.
Saya menyukai Fatin, yang hadir membawa suasana berbeda dengan ke khas an dan keaslian suaranya?

Apakah salah saya?
Ketika saya jenuh bahkan muak dengan penampilan-penampilan penyanyi yang mengutamakan ke erotisannya, dibanding suara.
Saya terpesona dengan suara Fatin dan penampilan Fatin yang lebih santun?

Yah....saya salah, jika menyukai Fatin tapi tidak mengingat Bahwa Allah lah yang memberkahi Fatin punya suara yang indah.
Apalagi sampai saya tidak menghargai suara peserta lain yang diberkahi keindahan juga.

Yah...saya salah jika saya sampai terpesona dengan kesantunan Fatin dalam berpakaian.Jika sampai melupakan, Bahwa Allahlah yang menjaga kesantunan itu.
Apalagi sampai menghujat cara berpakaian peserta lain.

Dan...memang kita sering dibiaskan antara salah dan benar di dunia yang penuh fatamorgana ini.
Karena hakekatnya, Menurut kita itu benar, belum tentu menurut Allah benar. Menurut kita itu salah,belum tentu menurut Allah salah.

Bahkan sudah terlampau sering kita lupa dengan takdir Allah.Tanpa disadari,Menghujat dan memprotes hal yang sudah terjadi secara berlebihan,sama saja menghujat ketentuan Allah.

Dan memang bukan salah Fatin jika dia di sukai dan di caci sebagian orang.
Dan bukan salah orang juga jika menyukai Fatin atau membenci Fatin.

Satu yang harus direnungkan, buat kita, baik saya, teman teman, dan Fatin sendiri.
Setiap permasalahan, sumbernya adalah diri kita sendiri,nafsu kita,bukan oranglain.Mengapa kita dibenci dan mengapa kita membenci?
Tidak akan pernah habis jika kita mencari kesalahan orang lain.Yang ujung ujungya akan menimbulkan perdebatan yang berlebihan dan akan saling menguak keburukan masing masing.Jika kita tidak mengontrol diri.

Untuk dede Fatin ( semoga dia membaca artikel ini ), saya suka ketika Fatin menyanyikan lagu "Tak ada yang abadi", milik Ariel. Selain vocal Fatin terlihat makin matang, lagu itu penuh makna.
Tidak ada yang abadi dalam hidup ini.Jangan terlena dengan limpahan rejeki mu sekarang,tetap tawadu' dan ingat lah Allah setiap saat.Jangan terlena dengan Fatinistic bahkan para haters.Orang yang menyukai ĸªмϋ belum tentu selamanya suka dan orang yang membenci ĸªмϋ pun belum tentu selamanya benci.
Semoga berkah dan Cinta Allah selalu menyertaimu.Dan menyertai siapa saja yang mengharap cinta dan berkah Allah.

Wassalammu'alaikum

Salam Fatinistic,salam simfatin, dan foyaaaah selalu.
Bagi yang berkenan bersilaturahmi, follow saya di @akbarito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun