Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saatnya Badan Bank Tanah Menjadi Game Changer Masa Depan Kesejahteraan Bangsa

20 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 20 Januari 2025   18:10 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badan Bank Tanah, fondasi menuju kesejahteraan rakyat dan ekonomi berkeadilan. (Sumber gambar: banktanah.id)

Kesejahteraan rakyat adalah cita-cita luhur bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Namun, dalam meraihnya kita masih berhadapan dengan tantangan yang salah satu masih dihadapi adalah ketimpangan penguasaan lahan. Realitas menunjukkan bahwa sebagian besar lahan produktif dikuasai oleh segelintir pihak, sementara masyarakat kecil kerap kesulitan mengakses tanah untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, usaha, pertanian ataupun kawasan pendidikan. Dalam konteks ini, hadirnya Badan Bank Tanah menjadi sebuah angin segar yang menawarkan solusi atas permasalahan tersebut.

Badan Bank Tanah bukan sekadar lembaga pengelola tanah tetapi juga instrumen strategis untuk mendorong pemerataan sumber daya demi kesejahteraan bersama. Dengan fungsi mengelola, mengoptimalkan, dan mendistribusikan tanah, lembaga ini bertujuan untuk menciptakan keadilan ekonomi yang nyata bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Tidak hanya berorientasi pada aspek pembangunan melalui pengelolaan tanah yang bertanggung jawab. Bank Tanah juga berkomitmen mendukung reforma agraria sebagai upaya memberikan hak yang layak kepada mereka yang selama ini termarjinalkan.

Badan Bank Tanah melalui kebijakan yang terukur dan berkelanjutan membuka peluang bagi masyarakat. Misalnya, redistribusi lahan untuk petani kecil, penyediaan tanah untuk perumahan rakyat, hingga mendukung investasi strategis yang ramah lingkungan. 

Langkah-langkah ini tidak hanya berpotensi memperbaiki ketimpangan tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi Indonesia. Dengan pengelolaan yang transparan dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan Bank Tanah memiliki kapasitas untuk menjadi pilar penting pembangunan yang inklusif.

Mari bersama menggali lebih dalam dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengelolaan lahan yang lebih adil, berkelanjutan, dan menyejahterakan. 

Bank Tanah bukan hanya tentang tanah, tetapi tentang masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berkeadilan.

Pentingnya Badan Bank Tanah dalam edukasi publik. Masyarakat teredukasi, masyarakat sejahtera hidup dan mati. (Dok. banktanah.id)
Pentingnya Badan Bank Tanah dalam edukasi publik. Masyarakat teredukasi, masyarakat sejahtera hidup dan mati. (Dok. banktanah.id)

Edukasi Agraria ala Bank Tanah, Cara Cerdas Wujudkan Kesejahteraan

Tanah adalah salah satu aset paling penting dalam kehidupan manusia Indonesia. Untuk menjadi tempat tinggal, penghidupan, dan pembangunan. Namun, dibalik perannya yang vital nyatanya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami aturan dan hak-kewajiban yang berkaitan dengan tanah. 

Hal ini bukan semata karena kurangnya kepedulian tetapi juga terbatasnya akses pada edukasi yang memadai. Di sinilah peran Badan Bank Tanah menjadi sangat strategis yang tidak hanya sebagai pengelola aset tanah nasional tetapi juga sebagai institusi yang mampu mengedukasi masyarakat untuk memahami dan menjaga hak-haknya terkait agraria.

Masyarakat yang kurang teredukasi tentang aturan pertanahan sering kali menjadi korban konflik agraria atau praktik yang tidak adil. Banyak yang tidak tahu bagaimana cara mengurus tanah dan atau bahkan mengakses tanah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk usaha. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi publik yang sistematis dan menyeluruh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun