Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mencari Kota Slow Living yang Ideal dengan Dunia Pendidikan Juga Penting

29 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:43 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa slow living dan pendidikan harus sejalan. (Dok. AKBAR PITOPANG)

Selain itu, slow living juga mendorong kita untuk hidup lebih berkelanjutan. Dengan memperlambat ritme hidup kita lebih mungkin untuk membuat pilihan yang ramah lingkungan seperti mengurangi sampah dan limbah, mendukung produk lokal, dan menghemat energi.

Dalam slow living, hidup menjadi lebih sederhana namun bermakna. Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan melepaskan apa yang tidak membawa kebahagiaan sejati.

Slow living adalah tentang menemukan harmoni keseimbangan antara kemajuan dan kedamaian. cara untuk hidup lebih sadar, lebih bijaksana, dan lebih terhubung dengan diri sendiri dan sekitar kita.

Jadi, sebelum sibuk mencari daerah atau kota terbaik untuk slow living maka alangkah baiknya pola pikir dan pemahaman kita sudah mantap mengenai hal tersebut. 

Mari kita mulai perjalanan slow living ini. Melangkah perlahan menikmati setiap momen dan menciptakan kehidupan yang tidak hanya produktif tetapi juga bermakna. 

Karena hidup ini terlalu berharga untuk dijalani dengan tergesa-gesa dan terburu-buru..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun