Fenomena "waiting list" di sekolah swasta seharusnya menjadi motivasi bagi sekolah negeri untuk terus meningkatkan kualitas. Sekolah negeri dapat mempelajari indikator keberhasilan dari sekolah swasta.Â
Misalnya menciptakan lingkungan belajar yang menarik. Hal-hal terkait lainnya bisa dimodifikasi dan diterapkan sesuai dengan karakteristik sekolah negeri.
Tidak bisa dipungkiri biaya pendidikan di sekolah swasta sering menjadi kendala bagi sebagian besar orangtua. Oleh karena itu, jika sekolah negeri mampu bersaing dalam kualitas ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat. Orangtua tidak khawatir dengan biaya mahal tetapi tetap bisa mencarikan pendidikan terbaik untuk anak.
Saya juga merasa bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pengawasan pendidikan. Orangtua dan komite sekolah harus aktif mengawasi penggunaan anggaran agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu.Â
Dengan pengawasan yang baik maka penyalahgunaan dana dapat diminimalkan. Dan sekolah negeri pun bisa menjadi lebih transparan dan bertanggung jawab.
Selain itu, pemerintah juga perlu terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di sekolah negeri. Program profesi guru, pengadaan fasilitas, hingga pengembangan metode pembelajaran harus terus diperbarui. Jika ini dilakukan secara konsisten saya percaya sekolah negeri dapat menjadi pilihan utama bagi banyak orangtua.
Kembali ke pengalaman saya, akhirnya saya memilih sekolah yang menurut saya paling sesuai dengan kebutuhan anak dan situasi dunia saat ini. Bukan hanya soal fasilitas atau kurikulum tetapi juga tentang bagaimana anak bisa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Bagi saya, kebahagiaan dan perkembangan anak adalah prioritas utama.
Juga, proses ini mengajarkan kita banyak hal. Salah satunya adalah pentingnya mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan. Diantaranya ada nilai-nilai yang diajarkan, lingkungan belajar, dan bagaimana sekolah mendukung tumbuh kembang anak.
Mengenai hal ini juga membuat kita lebih memahami betapa pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak. Kita tidak hanya memilih sekolah tetapi juga mendukung anak selama perjalanan pendidikannya.Â
Kolaborasi guru dan orangtua, komunikasi terbuka, keterlibatan dalam kegiatan sekolah, serta dukungan dari rumah semuanya sama pentingnya.