Fenomena ini juga memberikan pembelajaran penting bagi sekolah. Sekolah memiliki peran strategis dalam membekali siswa dengan informasi tentang memilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Selain itu, pemerintah juga dapat berperan dalam memastikan bahwa program rekrutmen seperti ini diawasi dengan baik. Hal ini untuk memastikan bahwa lulusan SMA yang direkrut benar-benar mendapatkan pelatihan yang memadai dan perlindungan hak-hak kerja yang layak. Guna menghindari praktik eksploitasi pekerja muda.
Bagi para lulusan SMA dan sederajat, kesempatan seperti ini tentu sangat menggoda. Namun, mereka harus tetap berpikir panjang.Â
Dunia kerja bukan hanya soal mendapatkan gaji tetapi juga soal tanggung jawab. Ketika seseorang memilih untuk bekerja di industri yang memiliki dampak besar seperti tambang. keputusan itu tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri tetapi juga masyarakat dan lingkungan sekitar.
Bagi saya pengalaman ini memberikan banyak refleksi.
Pertama, tentang bagaimana dunia kerja semakin membuka peluang bagi generasi muda.
Kedua, tentang bagaimana setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk memilih jalan hidupnya dengan bijak.
Saya membayangkan jika lebih banyak perusahaan yang mengadopsi model rekrutmen seperti ini maka kita akan melihat banyak perubahan dalam pola kerja dan pelatihan tenaga kerja di Indonesia.Â
Namun, disisi lain saya juga berharap bahwa perusahaan-perusahaan ini tetap memegang teguh prinsip keberlanjutan.
Dengan adanya peluang seperti ini maka lulusan SMA yang direkrut juga harus didorong untuk menimba pendidikan tambahan atau lanjutan.Â
Selain pelatihan kerja yang memang penting di perusahan, juga pendidikan formal tidak boleh diabaikan. Ada baiknya perusahaan menyediakan program lanjutan seperti kuliah sambil bekerja.
Generasi muda Indonesia adalah aset berharga. Jika dibimbing dengan benar mereka tidak hanya akan menjadi profesional yang handal tetapi juga agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan dunia.
Pengalaman saya berbincang dengan pemuda ini juga mengingatkan saya pada pentingnya diskusi yang terbuka antara generasi muda, orangtua, dan pendidik. Semua pihak memiliki peran untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh siswa ini benar-benar memberikan manfaat berharga.