Di PAUD, anak-anak menemukan dunia yang penuh warna. Mereka belajar melalui eksplorasi dan eksperimen. Konsep pembelajaran berbasis bermain (play-based learning) menjadi andalan.
Karena di usia ini bermain adalah bahasa alami anak-anak. Bahkan, dalam proses bermain yang dimaksud dapat meningkatkan kemampuan kognitif, emosional, dan sosial anak.
Sebagai orangtua hendaknya juga belajar pentingnya keterlibatan aktif. Menghadiri pertemuan orangtua, berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, atau sekadar bertanya tentang hari-hari anak di PAUD. itulah cara sederhana untuk membuktikan bahwa kita orangtua peduli.Â
Anak-anak yang merasa didukung oleh orang tua mereka cenderung lebih percaya diri dan bahagia. Namun, masa PAUD juga menantang kita untuk menjaga keseimbangan.Â
Di sinilah pentingnya memahami kebutuhan anak. PAUD adalah tentang membangun fondasi bukan tentang berlari mencapai target.
Bagi kami, PAUD adalah tempat dimana anak-anak diajak untuk merayakan rasa ingin tahu mereka. Setiap pertanyaan betapapun sederhananya adalah awal dari petualangan besar. Guru di PAUD bukan hanya pendidik tetapi juga teman dan inspirasi bagi anak-anak.
Momen-momen sederhana seperti melihat anak dengan bangga membawa hasil karya lukisannya pulang adalah hadiah kecil yang penuh kebahagiaan. Melalui aktivitas ini anak belajar untuk mengekspresikan dirinya dan merasa dihargai.
Kehadiran teknologi juga membuka peluang baru dalam pendidikan di PAUD. Dengan pengawasan yang tepat, penggunaan aplikasi atau video edukasi dapat menjadi alat yang mendukung pembelajaran. Namun, penting untuk tetap membatasi waktu agar anak tidak kehilangan kesempatan bermain yang melibatkan fisik.
Kami juga menemukan bahwa PAUD mengajarkan anak-anak tentang keragaman. Bertemu dengan teman-teman dari latar belakang berbeda membantu mereka memahami pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan. Ini adalah nilai yang sangat berharga di dunia yang semakin global.
Orangtua sadari fase PAUD ini akan berlalu begitu cepat. Suatu hari, anak akan melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya dengan keberanian yang telah mereka bangun sejak di PAUD. Itulah mengapa orangtua berusaha untuk menikmati setiap momen sekecil apa pun.