Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tantangan Besar Alumnus LPDP untuk Kembali ke Tanah Air

9 November 2024   13:53 Diperbarui: 10 November 2024   21:49 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perguruan tinggi, ilustrasi beasiswa. (dari Shutterstock via Kompas.com)

Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap warga negara memperoleh akses pendidikan yang layak, mengingat bahwa pendidikan adalah hak asasi setiap orang, tanpa terkecuali. 

Dalam konteks ini, beasiswa LPDP yang disediakan oleh pemerintah adalah wujud nyata dari upaya untuk memberikan kesempatan bagi putra-putri bangsa mengakses pendidikan tinggi berkualitas, baik di dalam maupun luar negeri.

Program beasiswa seperti LPDP bukan hanya sebuah fasilitas, melainkan hak bagi setiap anak bangsa yang memenuhi syarat untuk menggapai cita-citanya. Melalui kesempatan ini, mereka bisa mengasah keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang nantinya akan berdampak positif bagi Indonesia. 

Pemerintah, melalui LPDP, memberikan peluang bagi individu-individu berprestasi untuk belajar di perguruan tinggi terkemuka, dengan harapan bahwa mereka akan membawa pulang ilmu dan mengaplikasikannya demi kemajuan tanah air.

Namun, dalam pelaksanaannya, ada aspek lain yang juga perlu diperhatikan, yakni bagaimana para penerima beasiswa ini dapat memenuhi tanggung jawab moral mereka untuk berkontribusi bagi negara. Walaupun mereka berhak menentukan pilihan karier, tetap ada harapan besar agar mereka, suatu hari nanti, bersedia kembali ke Indonesia untuk memperkuat sektor-sektor strategis.

Dengan adanya program seperti LPDP, Indonesia sebenarnya sedang menyiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang relevan di era global.

Oleh karena itu, sebagai sebuah hak, beasiswa dari pemerintah adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Memastikan bahwa semua individu yang menerima beasiswa memiliki akses yang adil dan memadai adalah hal yang penting untuk menjaga kualitas SDM Indonesia. 

Dengan demikian, pemerintah dapat mendukung terwujudnya SDM yang tidak hanya unggul, tetapi juga berdaya saing dan berjiwa nasionalis, yang mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik.

LPDP di era globalisasi: apakah Indonesia siap menampungnya? (KOMPAS.COM/M LATIEF)
LPDP di era globalisasi: apakah Indonesia siap menampungnya? (KOMPAS.COM/M LATIEF)

Menyediakan Wadah Kontribusi Lulusan LPDP

Kembali ke tanah air setelah menimba ilmu di luar negeri merupakan harapan besar yang melekat pada penerima beasiswa LPDP. Sebagai generasi muda dengan pendidikan unggul, mereka diharapkan mampu membawa perubahan dan memacu pembangunan bangsa. 

Namun, kenyataan yang kerap terjadi adalah kesulitan mereka untuk mendapatkan posisi yang sesuai dengan kompetensi di Indonesia. Banyak lulusan luar negeri menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan pasar kerja domestik, mulai dari persaingan ketat hingga keterbatasan posisi di bidang keahlian mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun