Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tantangan Besar Alumnus LPDP untuk Kembali ke Tanah Air

9 November 2024   13:53 Diperbarui: 10 November 2024   21:49 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perguruan tinggi, ilustrasi beasiswa. (dari Shutterstock via Kompas.com)

Berbagai faktor mempengaruhi keputusan ini, termasuk kesenjangan antara bidang keilmuan yang mereka pelajari dengan peluang karir yang tersedia di tanah air. 

Di Indonesia, penempatan lulusan dengan latar belakang pendidikan yang khusus seringkali terbatas. Sehingga membuat mereka sulit menemukan wadah yang tepat untuk menerapkan keahlian mereka. 

Faktor inilah yang membuat sebagian lulusan LPDP mempertimbangkan karir di luar negeri, dimana bidang keilmuan mereka lebih dihargai dan dapat diaplikasikan.

Selain itu, sistem penggajian dan peluang karir di Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Di Indonesia, posisi yang dapat menghargai keahlian mereka dengan sepadan masih sangat terbatas, yang berdampak pada keengganan mereka untuk kembali.

Kondisi ini bahkan mendorong beberapa penerima beasiswa LPDP untuk mengambil langkah ekstrem, seperti pindah kewarganegaraan demi mengejar karir yang lebih cemerlang di luar negeri. Mereka rela meninggalkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) untuk dapat berkembang di lingkungan yang lebih mendukung profesionalitas mereka. 

Fenomena ini menjadi tantangan serius bagi LPDP dan pemerintah, karena hilangnya SDM unggul berpotensi menghambat upaya pembangunan bangsa. 

Tentu saja, ini bukan keputusan yang mudah bagi para penerima beasiswa, tetapi pilihan tersebut menjadi opsi yang tidak dapat dielakkan bagi sebagian orang yang ingin memaksimalkan potensi karir mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu merancang strategi yang mendukung para lulusan ini agar merasa dihargai dan diberikan ruang untuk berkontribusi sesuai bidang mereka. 

Salah satu solusinya adalah memperbaiki sistem penggajian serta menyediakan posisi-posisi khusus yang memungkinkan mereka untuk berkarya di bidang yang mereka kuasai. 

Selain itu, pengembangan jejaring antara lulusan LPDP dan sektor-sektor vital di Indonesia juga penting agar mereka melihat prospek yang menarik untuk berkarir di tanah air. Dengan upaya-upaya ini, Indonesia bisa menjadi pilihan yang lebih menarik dan berkelanjutan bagi lulusan luar negeri.

Nah, demi mencapai tujuan pembangunan SDM unggul, kebijakan LPDP harus diselaraskan dengan kebutuhan profesional lulusan dan dunia kerja di Indonesia. Memberikan ruang yang memadai dan mendukung kesejahteraan mereka akan menjadi aspek penting bagi masa depan bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun