Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sejauh Mana Peran Sekolah Membangun Generasi Peduli Lingkungan?

7 November 2024   15:30 Diperbarui: 7 November 2024   15:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran sekolah berkontribusi demi mengatasi permasalahan sampah dan lingkungan. (Foto: Akbar Pitopang)

Sampah masih menjadi masalah kompleks di Indonesia. Setiap hari, berbagai daerah di Indonesia dihiasi dengan pemandangan sampah yang dibuang sembarangan. Entah di pinggir jalan, sungai, atau bahkan di tempat-tempat umum, tumpukan sampah seakan sudah menjadi pemandangan yang biasa. 

Fenomena ini tidak terjadi tanpa sebab. Salah satu faktor utamanya adalah kebiasaan masyarakat yang belum terbentuk dalam hal pengelolaan sampah. 

Meski berbagai kampanye dan program kesadaran peduli sampah sudah dilakukan, banyak dari kita yang masih abai akan pentingnya pengelolaan sampah.

Dari sinilah terlihat bahwa membentuk masyarakat yang peduli sampah bukanlah tugas mudah. Perlu kerja keras, konsistensi, dan strategi yang tepat untuk menanamkan kebiasaan ini. 

Untuk itu, penting sekali memulai edukasi pengelolaan sampah sejak dini.

Salah satu yang sangat potensial dalam upaya menumbuhkan kesadaran ini adalah dari sekolah. 

Di sekolah, anak didik dapat dibina dan tidak hanya belajar mata pelajaran akademis, tetapi juga dibekali dengan berbagai nilai moral dan kebiasaan positif. Termasuk kepedulian terhadap sampah.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, kini beberapa sekolah sudah mulai memperkenalkan program seperti bank sampah. 

Bank sampah adalah program yang mengajak seluruh warga sekolah untuk aktif mengelola sampah mereka sendiri.

Melalui program bank sampah, siswa diajarkan cara memilah sampah, menyimpan sampah dengan benar, hingga menjual sampah yang dapat didaur ulang. Dengan begitu, diharapkan siswa tumbuh dengan kebiasaan mengelola sampah secara mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun