Di sisi lain, proktor dan teknisi ANBK lebih fokus pada aspek perangkat dan jaringan, agar ujian berjalan lancar tanpa hambatan teknis.Â
Adapun keterampilan dasar, seperti tanda tangan, mungkin jarang terlintas dalam pikiran.
Seiring dengan berkembangnya zaman, kemampuan untuk menandatangani dokumen tetap menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Tanda tangan adalah identitas yang unik, dan setiap orang memiliki ciri khasnya.Â
Mengenalkan siswa kepada bentuk tanda tangan sejak dini dapat membantu mereka menumbuhkan identitas personal.
Kejadian ini juga mengingatkan betapa pentingnya peran orangtua mendukung perkembangan anak di sekolah. Orangtua bisa berinisiatif membimbing anak untuk membangun identitasnya termasuk dalam hal sederhana seperti tanda tangan.
Tentu saja, aspek tanda tangan ini bukanlah masalah besar, tetapi jika dikenalkan sejak dini, siswa akan lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin mereka hadapi di kemudian hari.Â
Apalagi, di Kelas 6 biasanya sudah lebih familiar dengan tanda tangan karena mereka perlu menyiapkan berbagai dokumen kelulusan.
Untuk siswa Kelas 5, kegiatan ANBK ini bisa menjadi pengenalan awal mengenai pentingnya memiliki tanda tangan sendiri.
Bagi para guru, kejadian ini memberikan pelajaran tersendiri. Di balik fokus utama dalam mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal ANBK, ada keterampilan lain yang tidak kalah pentingnya untuk dikenalkan. Tanda tangan memang sederhana, tetapi memiliki peran signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak dapat dipungkiri, kebiasaan mencatat dan menandatangani dokumen sudah mulai berkurang di era digital ini. Namun, tanda tangan tetap merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dasar siswa.