Semua itu telah ditunjukkan oleh Opa dan Oma, tidak hanya dalam kehidupan nyata mereka, tetapi juga dalam setiap pesan yang mereka sampaikan kepada kita.
Usia pernikahan Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina adalah bukti bahwa cinta sejati tidak akan pernah pudar. Cinta yang tumbuh tidak hanya karena sebuah keputusan, tetapi karena pilihan untuk terus bersama, saling menghargai, dan mendukung apapun yang terjadi.Â
Cinta yang selalu ada, tanpa syarat, tanpa pamrih.
Sebagai generasi yang lebih muda, kita belajar banyak dari kisah Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina. Kita belajar bahwa cinta bukan hanya tentang kata-kata manis, tetapi juga tentang ketulusan untuk terus berjalan bersama, bahkan ketika jalan itu terasa sulit dan berliku.Â
Kita belajar bahwa kesetiaan adalah kunci dari segala hubungan, dan bahwa cinta sejati adalah tentang memberi, bukan hanya menerima.
Dalam setiap artikel tentang nasehat pernikahan yang mereka tulis, tersirat pesan yang begitu kuat. Cinta adalah perjuangan, dan perjuangan itu indah ketika dijalani bersama dengan penuh ketulusan.Â
Tidak ada yang lebih menginspirasi dari melihat pasangan yang tetap saling menyayangi meski waktu telah membawa begitu banyak perubahan pada fisik yang menua.
Pada kesempatan ini, kita ikut merayakan cinta Opa Tjiptadinata Effendi kepada Oma Roselina. Bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan harapan bahwa kita semua bisa mengikuti jejak langkah mereka.Â
Semoga cinta kita pun akan bertahan sekuat dan setangguh cinta mereka, meski cobaan dan rintangan mungkin akan selalu ada.
Selamat ulang tahun pernikahan ke-60, Opa Tjiptadinata Efendi dan Oma Roselina. Semoga kebahagiaan selalu menyertai dan semoga kisah cinta itu terus menjadi inspirasi bagi kami.Â
Happy Diamond Wedding Anniversary, Opa dan Oma. Pelita cinta Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina terus bersinar, menjadi pelita bagi kami yang masih belajar tentang arti dari cinta sejati.