Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bukan Sekadar Tambah Anak, Siap Mendidik dan Memberikan Pendidikan Terbaik

15 Oktober 2024   06:53 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak hanya bikin tapi didik lah anak. (Ilustrasi via kompas.com)

Sering kali kami mendapati orangtua yang (mungkin) merasa bahwa setelah anak-anak disekolahkan, tanggung jawab pendidikan dapat ditugaskan kepada para guru yang mendidik anak di sekolah. 

Sekolah memang memiliki peran penting dalam memberikan ilmu pengetahuan, tetapi pendidikan dari rumah adalah pondasi yang akan menentukan seberapa baik anak-anak bisa memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan di sekolah. Oleh karena itu, pendidikan formal dan informal harus berjalan seimbang dan saling melengkapi.

Jika ada keinginan untuk memiliki banyak anak, misalnya 3-4-5, pastikan orangtua siap memberikan pendidikan yang berkualitas untuk setiap anak. Bukan hanya siap dalam hal finansial, tetapi juga dalam hal perhatian dan komitmen untuk mendidik. 

Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan belajar yang sama, dan orangtua adalah pihak yang bertanggung jawab memastikan itu bisa terjadi. 

Mendidik dalam jangkauan pendidikan bukan sekadar soal nilai akademik, tetapi juga tentang membantu anak menemukan jati diri, bakal, potensi dan keahlian mereka. Dukungan penuh dari orangtua akan memberi anak kepercayaan diri untuk mengejar impian dan cita-cita.

Dunia terus berubah, dan tantangan yang dihadapi anak-anak kita pun semakin kompleks. Dengan terus memperbarui pengetahuan dan pendekatan pola asuh anak (parenting), orangtua bisa menjadi teladan yang baik dan memberikan bimbingan yang relevan bagi anak-anaknya. 

Menambah anak berarti menambah peran menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, sehingga anak memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi dinamika kehidupan maupun dunia kerja. 

Diulangi keputusan untuk memiliki anak lebih dari satu harus didasari oleh kesiapan yang matang. Ini bukan soal kuantitas, tetapi kualitas. Bagaimana orangtua mampu membesarkan anak-anak dengan penuh perhatian dan bimbingan. 

Jadilah "orangtua yang baik" yang peduli pendidikan yang akan mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang lebih cerah. 

Dengan begitu, setiap anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkarakter, bertanggung jawab, mampu berkontribusi positif bagi masyarakat, dan mampu menjadi manusia yang menebar manfaat di muka bumi.

Maka, bagi para orangtua, tidak ada salahnya ingin menambah adik baru, asalkan siap untuk mendidik dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun