Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Alat Pemipil Jagung Berjalan: Modifikasi Teknologi yang Mempermudah Petani

21 September 2024   17:53 Diperbarui: 22 September 2024   07:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak jagung yang sudah terpisah dari tongkolnya terlihat bersih. (foto Akbar Pitopang)

Ini sangat membantu bagi petani kecil yang mungkin tidak selalu memiliki uang tunai untuk transaksi membayar jasa pemipilan.

Mendorong Kemajuan Cara Bekerja Pertanian

Salah satu hal yang menarik dari inovasi ini adalah bagaimana ia mengubah cara petani bekerja. Dulu, proses pemipilan adalah bagian dari pekerjaan yang bisa sangat memakan waktu dan tenaga. 

Tetapi dengan adanya alat Pemipilan Jagung Berjalan, seluruh proses menjadi lebih efisien dan terorganisir. Petani bisa fokus pada hal-hal lain sementara proses pemipilan berjalan dengan cepat dan tanpa masalah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa inovasi sederhana seperti ini sangat penting untuk kemajuan pertanian di masa depan. Teknologi, jika digunakan dengan benar, bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di lapangan. 

Tampak jagung yang sudah terpisah dari tongkolnya terlihat bersih. (foto Akbar Pitopang)
Tampak jagung yang sudah terpisah dari tongkolnya terlihat bersih. (foto Akbar Pitopang)

Alat Pemipil Jagung Berjalan adalah contoh terpuji dari bagaimana teknologi sederhana bisa membawa perubahan besar dalam cara kerja para petani.

Selain itu, keberadaan Pemipil Jagung Berjalan ini juga menciptakan lapangan kerja baru. Mereka yang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan mesin bisa memanfaatkannya untuk membuka usaha penggilingan sendiri.  

Tujuannya untuk membantu petani di desa-desa sekitar. Dan, pada saat yang sama bisa mendapatkan penghasilan.

Tak hanya itu, teknologi ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ada lapangan pekerjaan terbuka bagi masyarakat. Pemilik mesin dan pekerjanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari penyewaan jasa.

Jagung yang masih ada kulitnya langsung dimasukkan ke lubang pemisahan, lalu keluarlah biji jagung. (foto Akbar Pitopang)
Jagung yang masih ada kulitnya langsung dimasukkan ke lubang pemisahan, lalu keluarlah biji jagung. (foto Akbar Pitopang)

Tentu saja, inovasi tidak berhenti pada pemipilan jagung. Ada banyak peluang lain yang bisa dieksplorasi di sektor pertanian, terutama yang berhubungan dengan teknologi secara sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun