Selain itu, waktu yang dihemat bisa digunakan untuk aktivitas lain yang produktif. Dalam situasi dimana musim panen seringkali sangat sibuk, maka hal ini akan sangat membantu.
Pemipil Jagung Berjalan juga menawarkan solusi praktis dalam hal pembayaran upah. Biasanya, jasa memipil dibayar dengan sebagian hasil jagung yang dipipil atau dipisahkan dari tongkolnya.Â
Dalam satu kali pemipilan, petani hanya perlu memberikan beberapa liter jagung sebagai pembayaran, tergantung jumlah jagung yang dipipil.Â
Ini menjadi alternatif yang menarik dibandingkan pembayaran dengan uang tunai.
Sistem ini menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara petani dan pemilik mesin. Simbiosis mutualisme seperti ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tapi juga mendorong inovasi di sektor pertanian.Â
Dengan adanya mesin ini, pemiliknya bisa mendapatkan penghasilan dari setiap kunjungan, sementara petani mendapat hasil pemipilan yang cepat dan efisien.
Jika dibandingkan dengan metode penggilingan tradisional, maka Pemipil Jagung Berjalan ini jauh lebih efisien dari segi waktu.Â
Di tempat pemipilan biasa, petani seringkali harus menunggu hingga keesokan harinya untuk mendapatkan jagung yang sudah dipipil atau digiling. Namun, dengan mesin ini, hasil bisa langsung dibawa pulang pada hari yang sama. Sungguh memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi petani.
Pemipil Jagung Berjalan ini menawarkan solusi yang terjangkau. Tidak ada tarif yang ditentukan, karena pembayaran dilakukan dalam bentuk jagung yang dipipil.Â