Ini merupakan strategi yang brilian untuk mengajak generasi muda lebih mencintai budaya mereka dan menyadari betapa pentingnya melestarikan sejarah untuk masa depan.
Tidak hanya itu, festival ini juga memberi ruang bagi para siswa untuk berinteraksi langsung dengan para seniman dan budayawan, yang lagi-lagi tentunya akan memperkaya pengalaman mereka.Â
Berbagai karya seni, pameran kain nusantara, hingga pameran fotografi, dan pertunjukan musik tradisional, dapat dilihat langsung oleh pengunjung sehingga akan memperkuat pemahaman akan keragaman budaya Indonesia.
Menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran adalah langkah visioner, karena disinilah siswa dapat memahami konteks sejarah secara lebih nyata.Â
Artefak yang dipajang tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan refleksi bagi siswa maupun masyarakat  yang ingin mendalami lebih jauh tentang kebudayaan yang ada.
Museum seringkali dianggap sebagai tempat yang sunyi dan penuh barang antik, namun jika dipandang dari sisi positifnya, museum adalah wahana ilmu pengetahuan yang luar biasa.Â
Di dalamnya tersimpan jejak-jejak sejarah yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.Â
Barang-barang yang dipamerkan di museum bukan sekadar benda mati, melainkan pintu masuk menuju kisah-kisah masa lalu yang berharga.Â
Setiap artefak, lukisan, atau diorama yang dipajang memiliki cerita tersendiri yang dapat mengajarkan nilai-nilai sejarah dan budaya.Â
Dengan mempelajari benda-benda ini, para siswa tidak hanya memahami masa lalu, tetapi juga mendapat perspektif baru tentang bagaimana masa lalu mempengaruhi masa kini.