Perubahan, bagaimanapun, memang tidak selalu mudah diterima. Dibutuhkan pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif untuk memastikan bahwa semua guru, terlepas dari latar belakang dan pengalaman mereka, merasa termotivasi untuk mengikuti program ini.
Program Guru Penggerak bagi Guru Agama, Untuk Apa?
Sejak dimulainya PGP, kini ribuan guru telah terlibat dalam gerakan ini guna membawa angin segar dalam dunia pendidikan.Â
Nah, para guru agama pun tidak tinggal diam. Mereka dengan penuh semangat mengikuti jejak rekan-rekan mereka, turut serta dalam PGP dan memberikan dampak positif yang signifikan.Â
Kehadiran guru agama sebagai bagian dari Guru Penggerak kini semakin dirasakan, baik oleh rekan sejawat, sekolah, maupun peserta didik.
Dengan berkembangnya PGP, guru-guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) juga mulai mendapat dorongan kuat untuk ikut serta.Â
Hal ini menunjukkan bahwa peran guru PAI tidak bisa dipandang sebelah mata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.Â
Para guru PAI tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga menggerakkan perubahan yang lebih luas di lingkungan sekolah.
Banyak guru PAI yang telah berhasil menyelesaikan PGP dengan membawa semangat baru di sekolah. Mereka bertekad menjadi agen perubahan yang mampu menyelaraskan ajaran agama dengan inovasi dalam pembelajaran.Â
Bukan hanya tentang mengajarkan ilmu, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai moral yang kuat, yang menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter peserta didik.
Meskipun jumlah guru PAI yang mengikuti PGP mungkin belum sebanyak guru kelas, namun pengaruh mereka tidak bisa diabaikan. Mereka telah membuktikan bahwa pendidikan agama bisa berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi dan metode pengajaran modern.Â