Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ada "Jalan Ninja" untuk Pejalan Kaki

31 Agustus 2024   06:34 Diperbarui: 1 September 2024   05:56 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan kaki. (Schantalao/Freepik via Kompas)

Mengajak anak-anak bermain sambil berjalan kaki, atau sekadar berbincang santai dengan pasangan maupun dengan anggota keluarga kita yang lain di sepanjang trotoar, bisa menjadi quality time yang berharga. 

Ini juga bisa menjadi cara untuk menginspirasi orang lain di sekitar kita untuk memulai kebiasaan sehat ini.

Nah, jalan kaki bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga momen untuk merefleksikan diri dan menikmati hidup dengan cara yang lebih sederhana (mindful living). 

Di tengah kesibukan yang tak pernah usai, satu hari di akhir pekan bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengembalikan energi dan semangat kita melalui langkah-langkah kaki yang penuh makna. 

Jadi, mari manfaatkan hari libur kita dengan berjalan kaki, karena kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita persembahkan untuk diri sendiri.

Yuk, kalau bersama-sama, kita pasti bisa!

CFD di Pekanbaru. (foto Akbar Pitopang)
CFD di Pekanbaru. (foto Akbar Pitopang)

Bagaimana dengan Car Free Day?

Di tengah gempuran modernisasi dan gaya hidup serba cepat, Car Free Day (CFD) hadir sebagai oase di tengah hiruk-pikuk kesibukan. 

Setiap Minggu pagi, beberapa ruas jalan di pusat kota ditutup untuk kendaraan bermotor yang memberi ruang bagi warga untuk menikmati udara yang lebih segar dan bergerak bebas. 

Ini bukan sekadar ajang rekreasi, tetapi juga momentum penting untuk menghidupkan kembali budaya jalan kaki yang semakin terkikis oleh kenyamanan kendaraan pribadi.

CFD seakan menjadi "jalan ninja" bagi masyarakat urban yang selama ini terjebak dalam rutinitas kerja yang padat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun