Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menyulap Liburan Sekolah Anak-anak Alpha yang "Anti Mainstream"

8 Juli 2024   11:08 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:53 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Main di sawah bagi anak jaman now mungkin sudah menjadi hal asing ketimbang game online dan menyentuh layar gawai. (Foto Akbar Pitopang)

Liburan sekolah telah tiba, saat yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak setelah menuntaskan semester yang penuh tantangan. Masa liburan yang panjang ini perlu diisi dengan aktivitas seru dan bermanfaat agar menjadi momen yang tak terlupakan. Menghabiskan waktu dengan kegiatan yang berfaedah akan menjadikan liburan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna, memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak.

Menyusun jadwal dan aktivitas liburan yang seimbang antara kegiatan edukatif dan waktu luang juga penting. Anak-anak tetap memerlukan waktu untuk bermain bebas tanpa tekanan. 

Memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas melalui aktivitas yang seru dan menyenangkan bisa menjadi cara yang baik untuk mengisi waktu luang mereka. Ini juga membantu anak belajar mengambil inisiatif dan berpikir kreatif.

Mengajak anak-anak melakukan hobi baru atau mengasah keterampilan yang sudah ada juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat membuka wawasan dan mungkin saja menumbuhkan minat baru yang bermanfaat di masa depan.

Jangan lupakan pentingnya waktu berkualitas bersama keluarga. Liburan adalah saat yang tepat untuk mempererat ikatan keluarga melalui kegiatan bersama. Selain mempererat hubungan, kegiatan ini juga memberikan anak-anak kenangan indah yang akan mereka ingat sepanjang hidupnya.

Nah, bagi anak-anak yang tinggal di perkotaan maupun untuk anak-anak yang tinggal di pedesaan, ada aktivitas edukasi yang bisa dilakukan untuk mengisi masa libur sekolah ini.

Bagi anak-anak kota, tidak hanya menjelajahi museum atau taman kota saja. Atau tidak harus mengunjungi semua mal atau wahana permainan yang ada.

Begitu pula dengan anak-anak di desa, ternyata juga ada aktivitas seru yang bisa dilakukan yang (mungkin) bisa menginspirasi anak-anak kota ketika mudik atau liburan di kampung.

Dengan berbagai pilihan aktivitas yang seru dan edukatif, liburan sekolah baik di kota maupun di desa ini bisa menjadi kesempatan emas untuk tumbuh dan belajar di luar kelas. 

Jadi, mari rencanakan dengan baik dan biarkan anak-anak menikmati setiap momennya!

Naik Transportasi Umum, Petualangan Edukatif untuk Anak-anak Kota

Mengisi masa liburan sekolah dengan mengajak anak menggunakan transportasi umum. (Foto Akbar Pitopang)
Mengisi masa liburan sekolah dengan mengajak anak menggunakan transportasi umum. (Foto Akbar Pitopang)

Liburan sekolah kali ini bisa menjadi momen yang berbeda dan penuh petualangan bagi anak-anak yang tinggal di kota. Salah satu aktivitas seru yang bisa dilakukan adalah mengajak anak-anak naik moda transportasi umum yang tersedia, seperti kereta api atau layanan bus rapid transit (BRT). 

Di Pekanbaru, misalnya, terdapat bus TransMetro Pekanbaru yang bisa menjadi pilihan menarik. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan banyak manfaat jangka panjang.

Mengajak anak naik busway seperti TransMetro Pekanbaru adalah cara efektif untuk mengenalkan mereka pada layanan transportasi umum. Anak-anak bisa belajar tentang jadwal keberangkatan, rute perjalanan, dan cara membeli tiket. 

Pengalaman ini akan memberikan wawasan baru dan menjadikan mereka lebih mandiri dalam menggunakan transportasi umum di masa depan.

Selain itu, perjalanan dengan transportasi umum memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan penumpang lain. Mereka bisa belajar tentang keragaman masyarakat dan memahami pentingnya toleransi. Ini adalah praktik langsung atas pelajaran sosial yang berharga di luar kelas.

Mengajarkan anak-anak tentang etika dan adab menggunakan transportasi umum merupakan aspek penting. Mereka bisa belajar untuk antri dengan tertib, memberikan tempat duduk kepada yang lebih membutuhkan, serta berbicara dengan sopan kepada petugas dan sesama penumpang. 

Sikap-sikap ini akan membentuk kepribadian mereka menjadi lebih baik dan beretika dalam kehidupan sehari-hari.

Menggunakan transportasi umum juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kita membantu mengurangi emisi gas buang yang mencemari udara. 

Ini adalah langkah kecil tetapi penting dalam menanamkan kesadaran peduli lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Mereka akan memahami bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan bisa berkontribusi pada keberlangsungan bumi kita ini.

Petualangan dengan transportasi umum bisa dijadikan sebagai momen belajar yang interaktif. Orang tua bisa menjelaskan tentang sistem transportasi, teknologi yang digunakan, serta manfaat ekonomis dan ekologisnya. 

Petualangan Seru Masuk Sawah untuk Anak-anak Alfa

Main di sawah bagi anak jaman now mungkin sudah menjadi hal asing ketimbang game online dan menyentuh layar gawai. (Foto Akbar Pitopang)
Main di sawah bagi anak jaman now mungkin sudah menjadi hal asing ketimbang game online dan menyentuh layar gawai. (Foto Akbar Pitopang)

Liburan sekolah di desa tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan di kota. Salah satu aktivitas seru yang bisa dilakukan adalah mengajak anak-anak masuk ke sawah. 

Saat ini, jangankan anak kota, bahkan anak-anak desa pun mungkin sudah enggan untuk beraktivitas di sekitar persawahan. Padahal, bermain dan belajar di sawah bisa menjadi pengalaman yang berharga dan menyenangkan.

Mengajak anak-anak masuk ke sawah tidak hanya memberikan tempat untuk beraktivitas fisik, tetapi juga membantu mereka tetap aktif dan sehat selama liburan.

Berjalan di pematang sawah, mencari ikan, siput, atau sayuran yang bisa dikonsumsi adalah kegiatan yang seru dan menantang. Aktivitas ini mengajarkan anak-anak untuk tidak takut kotor atau tidak takut panas-panasan, membantu mereka menjadi lebih tangguh dan tidak manja.

Di sawah, anak-anak juga bisa belajar banyak hal tentang siklus hidup tanaman padi. Mereka bisa melihat langsung bagaimana proses menanam, merawat, hingga memanen padi.

Pelajaran ini memberikan pemahaman tentang tanggung jawab dan kesabaran, karena pertanian membutuhkan waktu dan perhatian yang kontinu. 

Anak-anak akan menghargai setiap butir nasi yang mereka makan setelah melihat sendiri betapa besar usaha yang diperlukan untuk menghasilkan beras.

Aktivitas petani seperti gotong-royong menanam atau memanen pagi, juga dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kebersamaan dan hubungan sosial.

Gotong royong di sawah biasanya melibatkan banyak orang yang bekerja bersama. Anak-anak akan merasakan semangat kebersamaan dan memahami bahwa kerja sama adalah kunci keberhasilan dalam banyak aspek kehidupan.

Tidak kalah penting, pengalaman ini juga dapat membuka wawasan anak-anak tentang pentingnya pertanian dalam kehidupan kita. Indonesia adalah negara agraris dengan potensi pertanian yang sangat besar untuk menjaga ketahanan pangan dan ekonomi nasional. 

Dengan mengajak anak-anak masuk ke sawah, kita bisa menginspirasi mereka untuk menjadi petani milenial atau petani Gen Z di masa depan, menjaga keberlanjutan sektor pertanian.

Jadi, mari manfaatkan momen liburan sekolah ini untuk mengajak anak-anak merasakan serunya bermain di alam, belajar hal baru, dan menikmati kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman, serta melakukan perjalanan dengan transportasi umum sebagai bagian dari liburan akan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan. 

Anak-anak akan merasa terinspirasi dan mungkin saja tertarik untuk mendalami topik ini lebih jauh di kemudian hari.

Pengalaman ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga akan membekas dalam ingatan anak, membentuk karakter dan pengetahuan yang bermanfaat di masa depan.

Jadi, tunggu apa lagi? Ajak anak-anak mengikuti aktivitas seru dan berfaedah, dan nikmati petualangan edukatif yang penuh manfaat ini!

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun