Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melihat "Surga" dan "Onsen" Diantara Dinginnya Solok Selatan

14 Juli 2024   06:19 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari keindahan-keindahan tersembunyi di Solok Selatan "Nagari Sarantau Sasurambi". (foto Akbar Pitopang)

Surga alias Seribu Rumah Gadang ala Solok Selatan, Sumatera Barat. (foto Akbar Pitopang)
Surga alias Seribu Rumah Gadang ala Solok Selatan, Sumatera Barat. (foto Akbar Pitopang)

Terletak dekat perbatasan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi, Kabupaten Solok Selatan menyajikan pesona alam yang mengagumkan dan budaya Minangkabau yang autentik. 

Desa wisata "Saribu Rumah Gadang" atau bisa juga disingat "Surga" menjadi magnet utama bagi para pelancong yang ingin merasakan keunikan budaya lokal dan keindahan arsitektur tradisional.

Perjalanan darat selama 12 jam dari Kota Pekanbaru ke Solok Selatan mungkin terdengar melelahkan, namun setiap menit di perjalanan seolah terbayar lunas dengan panorama yang menakjubkan. ketika melewati hamparan kebun teh yang hijau, ladang bawang merah yang rapi, serta kebun-kebun warga yang subur di kiri dan kanan jalan, perjalanan ini memberikan sensasi tersendiri. Meski kondisi jalan kadang berlubang dan rusak, pemandangan yang memanjakan mata mampu mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan tersebut.

Menara Songket sebagai menara pandang yang menyajikan indahnya panorama kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan. (foto Akbar Pitopang)
Menara Songket sebagai menara pandang yang menyajikan indahnya panorama kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan. (foto Akbar Pitopang)

Desa wisata "Seribu Rumah Gadang" di Solok Selatan adalah jantung dari pengalaman budaya Minangkabau. Setiap rumah gadang di desa ini memiliki kisahnya sendiri, dengan arsitektur khas memikat hati. Atap yang melengkung seperti tanduk kerbau, ukiran-ukiran rumit yang penuh makna, serta suasana yang hangat dan ramah dari penduduk setempat menjadikan desa ini layak dijuluki sebagai surga tersembunyi.

Tidak hanya budaya, Solok Selatan juga menawarkan keindahan alam yang keren. Gunung Kerinci yang megah menjulang di kejauhan, menyajikan pemandangan yang epik bagi para pecinta alam dan pendaki. Air terjun, hutan tropis yang lebat, sungai-sungai yang jernih, bahkan adanya sumber air panas alami menambah daya tarik kabupaten ini yang siap untuk dijelajahi.

Bagi mereka yang suka berpetualang, di Solok Selatan juga sudah dibuka jalur pendakian Gunung Kerinci yang menawarkan tantangan yang menarik. Menyusuri jalan setapak di tengah hutan untuk mendaki gunung memberikan pengalaman yang berbeda. 

Solok Selatan adalah destinasi yang sempurna untuk mereka yang mencari keindahan alam dan kedalaman budaya. Meski perjalanannya panjang dan menantang, pengalaman yang didapatkan sepadan dengan setiap usaha yang dikeluarkan. Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan, Solok Selatan adalah pilihan yang tepat.

Dinginnya Solok Selatan Berpadu dengan Sumber Panas Bumi

Salah satu lokasi sumber air panas alami yang dikelola menjadi spot wisata di Solok Selatan. (foto Akbar Pitopang)
Salah satu lokasi sumber air panas alami yang dikelola menjadi spot wisata di Solok Selatan. (foto Akbar Pitopang)

Solok Selatan, dengan udara sejuk yang menggigit, menawarkan pengalaman berbeda bagi mereka yang terbiasa dengan cuaca panas seperti di Pekanbaru. Saat pagi dan malam hari, suhu udara di Solok Selatan bisa terasa sangat dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun