Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Simak Konsekuensi Pelanggaran yang Bikin Guru Gagal Kenaikan Pangkat

30 Juli 2024   16:56 Diperbarui: 31 Juli 2024   10:05 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru taat aturan maka segala urusan akan mudah. (ilustrasi via pgri.or.id)

Pelanggaran aturan penting yang seringkali dianggap sepele, adalah salah satu indikator menilai profesionalitas seorang guru. Ketidakpatuhan terhadap hal ini akan berpengaruh pada evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Setiap pelanggaran yang dilakukan tentu saja memiliki konsekuensi. Dalam konteks kenaikan pangkat, konsekuensi tersebut bisa berupa penundaan atau bahkan pembatalan proses kenaikan pangkat. 

Evaluasi terhadap kinerja guru PNS dilakukan secara berkala, dan setiap catatan pelanggaran akan menjadi pertimbangan serius.

Tidak jarang, seorang guru yang seharusnya sudah memenuhi syarat untuk naik pangkat harus menunggu lebih lama karena harus memperbaiki catatan kinerjanya terlebih dahulu.

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan disiplin dan meminimalisir pelanggaran harus dilakukan secara berkelanjutan. Ini bisa dimulai dari kesadaran diri setiap guru, dukungan dari lingkungan sekolah, serta kebijakan yang mendukung dari pemerintah. 

Dengan begitu, proses kenaikan pangkat bisa berjalan lancar dan menjadi penghargaan yang layak bagi para guru PNS yang berdedikasi dan mengabdi sepenuh hati.

Memahami pentingnya komitmen dan etika profesionalitas

Ilustrasi guru taat aturan maka segala urusan akan mudah. (ilustrasi via pgri.or.id)
Ilustrasi guru taat aturan maka segala urusan akan mudah. (ilustrasi via pgri.or.id)

Dalam setiap aspek ada aturan yang menjadi landasan agar segalanya berjalan tertib dan teratur.

Aturan bukan hanya sekedar rangkaian kata yang tertulis dalam dokumen; ia adalah kesepakatan yang harus dihormati demi kebaikan bersama. 

Salah satu contoh nyata adalah Perjanjian Tidak Pindah Tugas selama 10 Tahun bagi guru PNS di Pemda tertentu. 

Aturan ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng, karena ketidakpatuhan dapat membawa dampak negatif yang serius, termasuk kegagalan dalam kenaikan pangkat yang telah diimpikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun