Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rotasi Kelas: Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Guru

16 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 16 Juli 2024   06:44 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Besama-sama menghadapi tantangan dari adanya rotasi kelas bagi guru untuk tahun ajaran baru. (foto Akbar Pitopang)

Besama-sama menghadapi tantangan dari adanya rotasi kelas bagi guru untuk tahun ajaran baru. (foto Akbar Pitopang)
Besama-sama menghadapi tantangan dari adanya rotasi kelas bagi guru untuk tahun ajaran baru. (foto Akbar Pitopang)

Rotasi wali kelas di sekolah membawa dampak yang tidak hanya bagi guru tetapi juga bagi siswa. Pergantian kelas yang harus diampu menciptakan suasana baru, dimana guru perlu beradaptasi dengan lingkungan dan dinamika kelas yang berbeda. Hal ini menuntut guru untuk mampu menghadapi tantangan baru dengan strategi pengajaran yang segar dan inovatif.

Metode pengajaran yang efektif untuk setiap level kelas tentu berbeda. Tanpa pendekatan yang tepat, motivasi siswa bisa menurun, dan semangat belajar mereka bisa terganggu. 

Oleh karena itu, guru dituntut untuk memiliki perspektif yang luas dan kemampuan untuk menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa di setiap tingkatan kelas.

Terkadang, membangun keterampilan adaptasi dan kemampuan berinteraksi dengan berbagai karakter siswa menjadi tantangan tersendiri bagi guru. 

Setiap siswa memiliki keunikan tersendiri, dan memahami perkembangan sosial serta emosional mereka memerlukan upaya yang serius. Guru harus berupaya membuat siswa lebih terbuka dan mampu mengikuti proses belajar-mengajar dengan baik di dalam kelas.

Proses adaptasi ini seringkali membuat guru merasa seperti memulai dari awal lagi. Mereka harus mempersiapkan materi dan konten ajar yang sesuai dengan tingkat kelas yang baru, yang tentu saja membutuhkan effort besar. 

Kreativitas dan dedikasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini agar pembelajaran tetap efektif dan menarik bagi siswa dapat terwujud.

Namun, tantangan ini juga membawa peluang besar bagi pengembangan profesional guru. Dengan terus menghadapi situasi baru, guru dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun strategi pengajaran yang lebih variatif dan kreatif.

Selain itu, meski rotasi wali kelas ini juga membuka kesempatan bagi guru untuk saling belajar dan berbagi praktik terbaik, tapi belum tentu guru mau lantaran sudah berada di "zona nyaman". 

Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat juga tidak mudah karena setiap individu guru memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Sehingga guru perlu mengadopsi pendekatan-pendekatan tertentu untuk membangun budaya kerja yang saling mendukung dan menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun