Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilema "Student Loan" antara Menuntut Ilmu dan Menanggung Beban Hutang

31 Mei 2024   00:58 Diperbarui: 2 Juni 2024   10:20 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika banyak kampus berani menerapkan skema student loan tanpa bunga, hal ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan. 

Mahasiswa akan dapat mengikuti kuliah dengan lebih tenang dan fokus, tanpa dibebani oleh kekhawatiran tentang bunga pinjaman yang terus bertambah. Mereka bisa lebih konsentrasi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna di masa depan, tanpa harus terburu-buru lulus hanya untuk segera melunasi hutang.

Selain itu, skema student loan tanpa bunga akan membuat pendidikan tinggi lebih inklusif dan adil. Mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi akan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. 

Dengan demikian, pendidikan tinggi dapat benar-benar berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan.

Penerapan student loan tanpa bunga juga membutuhkan dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada institusi pendidikan dan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman pendidikan tanpa bunga. 

Sementara itu, transparansi dalam pengelolaan dana dan pemantauan penggunaan pinjaman akan memastikan bahwa semua ini berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Supaya pada tujuan utama dari student loan adalah memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan tinggi, tanpa dibebani oleh masalah finansial yang mencekik. 

Dengan penerapan skema tanpa bunga, harapannya adalah mahasiswa dapat fokus belajar, meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka, dan lulus dengan membawa manfaat secara luas. 

Ini adalah langkah penting menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Indonesia tercinta.

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun